10 Strategi yang Bisa Anda lakukan untuk membuat Bisnis Anda terlihat Besar
Di seluruh dunia, usaha kecil menengah sering kali terkena penyakit. Nama penyakitnya adalah “small business syndrome”. Small business syndrome adalah sebuah kondisi di mana para pengusaha ini selalu berpikir kecil. Mereka berpikir bahwa bisnis mereka ini terlalu kecil untuk melakukan apa yang dilakukan oleh bisnis besar. Bisnis saya masih kecil, jadi tidak perlu punya karyawan banyak. Bisnis saya kecil, maka tidak perlu punya SOP. Bisnis saya masih kecil, maka saya tidak perlu melakukan pemasaran yang besar atau yang serius. Nah, merasa kecil membuat kita takut keluar biaya, takut marketing, takut melakukan promosi yang kita pikir sangat-sangat mahal.
Nah, kalkulatorkredit.com ingin Anda berpikir besar. Artinya apa? Semua bisnis sama, yang beda cuma jumlah nol dibelakangnya saja. Jadi kalau Anda sekarang omsetnya 1 juta, tinggal tambah nol jadi 10 juta, tambah nol lagi jadi 100 juta, tambah nol lagi jadi 1 milyar. Bedanya cuma nolnya doang. Tapi kalau Anda berpikir kecil, kita akan selalu berada di posisi yang kecil.
Berikut 10 strategi yang bisa Anda lakukan untuk membuat bisnis Anda terlihat besar dan keluar dari “business syndrome” ini atau small business syndrome:
Anda harus terlihat dari luar. Misalnya Anda punya bisnis warung, lantas bagaimana cara warung Anda terlihat dari luar? Kelihatan dari orang yang lewat jalan kaki atau naik mobil. Artinya akan sangat bagus kalau Anda punya papan nama. Papan nama ini tidak mahal, dan tidak selalu harus mewah. Bahkan banyak perusahaan-perusahaan di luar sana yang mau mempromosikan atau bahkan berkerjasama dengan anda. Mereka yang bayar tapi menggunakan space yang anda sudah miliki.
Sticker mobil. Sticker mobil ini ada 2 fungsi. Fungsi utama adalah membuat brand Anda menjadi terlihat, namun fungsi tambahannya adalah memungkinkan Anda untuk mengajak mobil-mobil lain untuk mempromosikan sticker Anda.
Melakukan branding pada invoice adalah sebuah strategi yang penting dalam memperkuat citra dan kesan positif perusahaan. Dengan memasukkan elemen-elemen seperti logo, warna, dan gaya desain yang konsisten dengan identitas merek perusahaan, invoice dapat menjadi alat komunikasi yang efektif untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan serta meningkatkan pengenalan merek. Hal ini juga dapat memberikan kesan profesional dan meningkatkan nilai persepsi terhadap produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Setiap kali Anda memberikan tagihan kepada pelanggan, anda harus membuatnya terkesan. Misalnya bisnis kuliner, lalu customer anda selesai makan, dan kemudian meminta bill, lalu kemudian anda kasih invoice yang ada branding Anda.
Nada tunggu atau nada sambung saat telepon. Anda bisa memanfaatkan nada tunggu ini untuk membuat customer yang menunggu bisa mendengarkan jingle dari brand Anda.
Website atau marketing online. Meskipun ada banyak orang yang mengeluh bahwa mereka memiliki sebuah website namun tidak ada pengunjung, memiliki website tetap merupakan salah satu cara yang efektif untuk menampilkan profil Anda sebagai seorang pengusaha atau bisnis. Selain itu, orang yang memiliki website terkesan lebih profesional dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki website sama sekali.
Seragam atau uniform. Seragam adalah salah satu cara untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki standardisasi, memiliki sistem dan juga memiliki keseragaman.
Packaging. Packaging yang bagus membuat Anda terlihat profesional dan membuat customer merasa happy menerima produk Anda.
Kartu nama. Jangan pernah menganggap enteng kartu nama. Meskipun saat ini kartu nama sering dianggap sebagai sesuatu yang khusus untuk generasi Y, generasi X, atau baby boomers, sebenarnya kartu nama tetap memiliki nilai yang sangat penting.
Branding. Brand itu adalah apa yang akan diingat oleh customer dan prospek Anda.
Berbagi seperti bisnis-bisnis yang besar. Mereka melakukan yang namanya berbagi sedekah. Apapun itu namanya, cobalah berderma atau melayani masyarakat umum yang akhirnya membuat bisnis Anda terlihat besar. Berbagi ini bukan berarti harus terlihat, bukan berarti harus memposting setiap kali berbagi langsung foto di Instagram atau Facebook. Justru yang lebih kritis adalah berbagi yang benar-benar tulus sebagai pengusaha.
Ketika Anda berbagi dan benar-benar tulus dalam berbagi, tidak memikirkan ini akan balik atau tidak. Tujuannya adalah Anda sedang membersihkan masa depan, membersihkan jalan Anda untuk menjadi sukses.
Ada orang yang mengatakan bahwa ketika saya bersedekah, dapat hasilnya berkali-kali lipat. Sebetulnya Anda tidak perlu berpikir atau bahkan mengharap. Karena secara otomatis ketika Anda membuka jalan untuk berbagi, Anda buka tangan Anda untuk berbagi, Anda punya kesempatan untuk menerima yang baru.
Jadi saya sering memberikan ilustrasi seperti ini: Anda kalau pegang semua uang Anda, jangan sampai dilepas, jangan sampai hilang. Yang Anda lakukan hanyalah memegang semuanya. Pegang, pegang, pegang, dan pegang. Apakah Anda bisa menerima uang dari sumber yang lain? Bisa menerima rejeki yang baru? Tentu tidak bisa.
Untuk bisa terima rejeki yang baru, Anda harus buka tangan Anda, Anda harus membagikan sebagian dari apa yang Anda miliki, baik berupa tenaga, baik berupa materi, baik berupa informasi, baik berupa ilmu atau kasih Anda. Ini adalah salah satu cara untuk membuat bisnis Anda terlihat besar, sukses luar biasa.