Pandemi Covid-19 yang lalu mengubah cara kita menjalani kehidupan dan bisnis. Sebelum pandemi, kita berdesakan dan bertatap muka. Tidak ada masker, dan jarak sosial bukanlah sesuatu yang diperhatikan. Namun, pandemi datang dan segalanya berubah. Kita yang dulu hidup sibuk dan bergerak di dalam gedung atau ruangan yang penuh orang, tiba-tiba harus menjaga jarak dan belajar bekerja secara remote. Kantor-kantor yang dulu penuh dengan orang, kini kosong. Kemudian, seluruh dunia berhenti ketika pandemi menyebabkan penutupan semua kegiatan.
Namun, meskipun kita semua harus tetap di rumah untuk membatasi penyebaran penyakit, kita tetap perlu mencari nafkah. Tagihan-tagihan tidak akan hilang begitu saja, dan makanan perlu dibeli.
Kolaborasi Jarak Jauh Meningkat
Kondisi seperti ini memunculkan pekerja jarak jauh dan kolaborasi jarak jauh. Hal ini membuat bisnis tetap berjalan dan orang-orang tetap bekerja. Dalam menghadapi standar kerja jarak jauh yang diberlakukan selama pandemi, perusahaan-perusahaan menemukan manfaat menggunakan kolaborasi jarak jauh untuk berkembang meskipun dalam situasi yang sulit ini.
Tantangan berubah dari cara berbisnis menjadi bekerja secara efektif secara remote sambil menciptakan budaya kolaborasi jarak jauh yang sehat.
Menetapkan Norma Komunikasi untuk Kolaborasi
Menetapkan norma budaya seputar komunikasi merupakan bagian penting dari kolaborasi jarak jauh yang efektif. Norma-norma ini mencakup cara tim Anda berkomunikasi, saluran komunikasi yang digunakan, dan seberapa sering mereka harus berkomunikasi dengan Anda dan satu sama lain. Tanpa norma-norma ini, komunikasi bisa menjadi terlalu banyak atau bahkan tidak ada sama sekali.
Pimpin tim Anda dengan mengatur sistem normatif dan struktur tentang bagaimana Anda berkomunikasi dan metode mana yang menjadi metode komunikasi yang disukai.
Jangan Membingungkan
Komunikasi bisa singkat tanpa menjadi jelas. Tujuan tim bukanlah membuat pesan sependek mungkin, tetapi membuat pesan sejelas mungkin. Komunikasi yang jelas akan membuat tim jadi lebih solid. Tim yang berkomunikasi dengan jelas akan mencapai tingkat kesuksesan yang tinggi.
Jangan Mengirimkan Terlalu Banyak Pesan kepada Tim Anda
Komunikasi memiliki sisi ilmiah dan seni. Sisi ilmiah dari komunikasi datang dari pembelajaran cara berkomunikasi. Sisi seni dari komunikasi ketika Anda belajar kapan harus berkomunikasi. Sadar diri tentang kapan pesan Anda malah jadi mengganggu ketimbang membantu.
Temukan Peluang Tersembunyi dalam Komunikasi Tertulis
Ketika Anda menunjukkan kepada tim bahwa Anda menghargai waktu mereka, mereka akan menghargai prosesnya. Bisakah pertemuan itu digantikan dengan email? Apakah Anda perlu bertemu dengan tim setiap pagi, atau apakah Anda bisa mengirim pesan dengan petunjuk hari ini? Apakah Anda sudah memberi tahu tim betapa Anda menghargai mereka? Ada banyak peluang untuk tumbuh dan mengembangkan tim melalui komunikasi tertulis.
Bersikaplah Tulus dalam Merayakan
Apa yang Anda rayakan, itu yang akan Anda pertahankan. Orang tidak akan tinggal di tempat di mana mereka tidak dihargai. Jika Anda ingin kolaborasi jarak jauh berhasil, maka bersikaplah tulus dalam merayakan. Rayakan ulang tahun, pencapaian, peristiwa kehidupan, tujuan yang tercapai, dll. Apa yang Anda puji akan terus bertumbuh.
Sebagai perusahaan yang berkembang dan ingin memperluas pengaruh dan jangkauan Anda, sadarlah bahwa fokus tidak boleh hanya pada kolaborasi jarak jauh. Sebaliknya, titik fokus harus pada bagaimana menjadi efektif dalam kolaborasi jarak jauh. Jadikan itu bagian dari misi dan visi perusahaan. Jadikan itu nilai inti yang mendorong Anda untuk berkembang dan tumbuh.