Antara Teman dan Sahabat – 4 Perbedaan yang Perlu Kamu Tahu!

Manusia adalah makhluk sosial. Kenyataan tersebut membuat kita semua menjadi pribadi yang saling membutuhkan, baik itu dalam hal komunikasi, maupun interaksi lainnya. Sehingga pada akhirnya tanpa disadari, kita menjalin hubungan satu sama lain dengan orang-orang di sekitar kita, baik itu sebagai sahabat maupun hanya sebatas teman.

Meski keduanya merupakan hubungan sosial, persahabatan dan pertemanan memiliki makna yang berbeda jauh satu sama lain. Pada penjelasan berikut ini, Kamu akan menyadari bagaimana sebenarnya nilai persahabatan dan bagaimana yang hanya dianggap sebagai pertemanan. Sehingga, Kamu juga dapat lebih bijak memilih orang-orang yang layak disebut sebagai sabahat atau hanya cocok sekedar dijadikan teman. Berikut perbedaan jelas antara teman dan sahabat.

Kenali Perbedaan Mencolok Antara Teman dan Sahabat

1. Sahabat Memberikan Solusi, Teman Sekedar Basa-Basi

Ketika kita memiliki masalah, yakinlah hanya seseorang yang dinamakan sahabat yang akan benar-benar ikut membantu memikirkan jalan keluar bahkan mungkin memberikan solusi. Sedangkan, teman, pada umumnya hanya sekedar mengatakan rasa empati dan peduli ataupun berjanji akan membantu. Tetapi kenyataannya, itu hanya omong kosong dan basa-basi belaka. Mereka tidak begitu peduli dengan keadaan kita dan bahkan tidak merasa penting dengan masalah yang sedang Kamu hadapi.

2. Kehadiran Teman dan Sahabat

Coba Kamu ingat-ingat kembali siapa saja daftar teman Kamu yang sering hadir dalam kehidupan Kamu baik suka maupun duka. Bisa jadi, seseorang yang selama ini Kamu anggap sebagai sahabat ternyata hanyalah orang yang hadir pada masa senang saja. Dan sebaliknya, seseorang yang selama ini Kamu pikir hanyalah sekedar teman, dialah yang hadir untuk membantu Kamu bangkit kembali dari keterpurukan dan masalah. Ya, sudah tidak asing jika pertemanan selalu datang ketika mereka membutuhkan ataupun ketika kita memiliki ‘sesuatu’. Sedangkan seorang sahabat, selalu ada setiap saat, saat Kamu butuh maupun tidak, saat senang maupun susah. Bahkan, seorang sahabat biasanya tidak nampak mencolok dan dominan sehingga kita terkadang sulit menyadari arti persahabatan.

3. Tampil Apa Adanya di Depan Sahabat

Ketika Kamu memiliki rasa segan untuk membicarakan suatu hal, terlalu menjaga penampilan saat menemuinya, serta mungkin beberapa kebiasaan Kamu malu untuk diperlihatkan kepadanya, di saat itulah hubungan Kamu bisa disebut sekedar pertemanan biasa. Ya, kepada seorang sahabat, Kamu akan menjadi pribadi yang lebih terbuka dan apa adanya. Kamu lebih leluasa mengutarakan isi hati ataupun cerita sehari-hari Kamu tanpa takut dia akan tersinggung. Kamu tidak akan malu ketika dia mengetahui kebiasaan buruk Kamu karena seorang sahabat tidak pernah mengharapkan kesempurnaan pada satu sama lain, justru malah menghargai setiap sisi dari masing-masing pribadi.

4. Jumlah Teman Selalu Lebih Banyak Daripada Sahabat

Mengapa jumlah teman yang Kamu miliki akan selalu lebih banyak daripada jumlah sahabat? Tidak lain adalah karena menjalin pertemanan sangat mudah didapat, sedangkan untuk menemukan seorang sahabat sejati, dibutuhkan waktu yang mungkin bertahun-tahun dari sekian banyaknya pertemanan. Teman akan datang sendiri hanya melalui perkenalan dan tegur sapa biasa. Terlebih, jika Kamu dalam kondisi senang, memiliki banyak teman adalah sesuatu yang sangat mudah. Bagaimana dengan sahabat? Kepercayaan dan ketulusan tentu merupakan kriteria wajib yang harus Kamu temukan pada sosok yang akan disebut sebagai sahabat. Dan itu tidaklah mudah.

Meski tampaknya memiliki seorang sangatlah menyenangkan dibandingkan sekedar hubungan pertemanan, namun bukan berarti memiliki banyak teman bukan suatu hal yang berarti. Jagalah hubungan pertemanan tetap baik selayaknya hubungan persahabat. Karena melalui banyaknya teman biasa, Kamu akan lebih mudah menemukan sahabat sejati. Lagipula, teman dan sahabat, keduanya merupakan hubungan sosial yang pasti Kamu butuhkan dalam kehidupan.