Banyak orang membicarakan tentang bekerja dari jarak jauh sebagai bagian dari masa depan pekerjaan. Nah, kabar baiknya adalah masa depan sudah di sini! Bekerja secara hybrid merupakan realitas baru, dan kita harus mencari cara agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita.
Pada Maret 2020, pandemi COVID-19 melanda dunia dan bekerja dari jarak jauh menjadi sangat populer. Rutinitas kerja yang terikat dengan perjalanan dan gedung perkantoran di mana orang-orang berbagi waktu dan ruang tiba-tiba menghilang. Banyak orang bertanya-tanya, bagaimana nasib kerja tim, kolaborasi, dan produktivitas? Namun, mereka sadar bahwa mereka bisa melakukan pekerjaan dari rumah dan mendapatkan fleksibilitas terbaik antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.
Saat ini, berdasarkan survei, polling, dan analisis statistik terkait, sekitar 70 persen karyawan dari berbagai negara menginginkan format campuran antara bekerja secara tatap muka dan jarak jauh di masa depan (hybrid). Hal ini menjadikan kita sebagai pekerja multimodal. Artinya, kita bisa menjadi luar biasa saat bekerja dari jarak jauh, dan juga luar biasa saat kita berada dalam mode hybrid.
Meskipun terdengar rumit, dengan pemikiran dan keterampilan baru, kita bisa menghadapinya. Kita akan menggunakan kantor sebagai salah satu dari banyak alat kerja yang kita miliki.
Berikut adalah empat hal yang perlu kita ketahui agar bisa bekerja dengan baik:
Koordinasikan hari-hari kebersamaan (saat berada di kantor)
Ketika kita bekerja di kantor, pastikan waktunya bersamaan dengan rekan kerja dan rekan kolaborasi. Itulah yang disebut dengan hari-hari “kebersamaan”. Jika tidak, kita akan merasa sendirian di kantor yang sepi.
Spontanitas
Dalam pekerjaan, seringkali kita menghargai fleksibilitas dalam bekerja secara hybrid, tetapi kita juga merindukan interaksi informal dan spontan dengan rekan kerja. Ini adalah paradoks klasik, tetapi solusinya sebenarnya cukup sederhana. Cobalah untuk meluangkan waktu enam hingga tujuh menit pertama dalam rapat untuk berbincang-bincang secara informal tentang hal-hal di luar pekerjaan. Anda juga dapat memulai percakapan dengan bertanya soal perasaan mereka hari itu. Hubungan informal juga dapat terjalin melalui jadwal makan siang virtual atau tatap muka, ngopi atau ngeteh bersama rekan kerja, serta happy hour untuk menjaga kebersamaan. Jika Anda adalah seorang pemimpin, tunjukkanlah nilai percakapan informal ini dengan menginisiasinya sendiri.
Gunakan alat komunikasi yang tepat
Kunci utamanya adalah mencocokkan alat digital dengan tujuan komunikasi yang ingin dicapai. Jadi, beragamkan penggunaan alat komunikasi. Jika kita perlu memecahkan masalah yang kompleks, gunakan alat digital yang memungkinkan diskusi secara real-time. Jika kita perlu memproses informasi yang kompleks, mengirim email mungkin menjadi pilihan terbaik karena memberikan waktu bagi penerima untuk membaca dan memahami kontennya. Video juga sangat bagus ketika kita membutuhkan komunikasi yang melibatkan ekspresi emosi. Melihat wajah seseorang saat membahas topik yang rumit dapat membantu dalam pemahaman dan meningkatkan kedekatan. Tetapi ingatlah bahwa penggunaan video secara berlebihan dapat menyebabkan kelelahan teknologi. Jadi, kita perlu tahu kapan harus istirahat. Untuk pertemuan satu lawan satu, coba gunakan audio saja dan matikan kamera.
Konsistensi dalam kebijakan
Yang terakhir, manajemen memainkan peran penting dalam kesuksesan kerja hybrid ini. Para pemimpin harus menghindari memberi pesan yang ambigu. Banyak orang yang mengatakan bahwa mereka mendukung kerja hybrid, padahal lebih memilih agar semua orang bekerja di kantor dengan mengatakan “Pertemuan ini penting, kita harus bertemu secara langsung”. Para pemimpin perlu memastikan bahwa kata-kata, tindakan, dan sikap mereka selaras dengan kebijakan kerja hybrid yang telah mereka pilih. Konsistensi dalam kebijakan dan sikap terhadap kerja hybrid adalah kunci untuk membangun budaya inklusif di tempat kerja yang mengadopsi pola kerja ini.
Jadi, itulah pandangan umum tentang bekerja dari jarak jauh yang lebih efektif di masa depan. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan menyesuaikan diri dengan perubahan ini. Kita semua bisa menjadi pekerja hebat dalam lingkungan kerja hybrid ini!
