Strategi Investasi dengan Gaji UMR
Pada suatu kesempatan, saya menerima pesan langsung yang mengundang perhatian saya. Pertanyaan yang diajukan cukup menarik, “Apabila Anda, dengan pengetahuan yang dimiliki saat ini, kembali ke masa lalu ketika masih menerima gaji setara UMR, apa yang akan Anda lakukan?” Pesan tersebut tidak sekadar meminta saran tentang investasi bagi seseorang dengan gaji UMR, melainkan menanyakan rencana pribadi jika memiliki pengetahuan saat ini kembali ke masa lalu. Oleh karena itu, saya berencana untuk berbagi dalam coretan kali ini mengenai langkah-langkah yang akan saya ambil dalam situasi tersebut.
Sebagai langkah awal, saya akan menyusun ulang anggaran pengeluaran pribadi. Saya akan membatasi biaya hidup seminimal mungkin, seperti biaya kos dan makan harian, dengan target maksimal pengeluaran tidak melebihi angka tertentu. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang fleksibilitas yang cukup agar saya dapat berinvestasi sebesar 1,4 hingga 1,5 juta. Selanjutnya, saya akan membentuk dana darurat sebesar 9 juta, yang setara dengan tiga bulan pengeluaran rutin saya. Dana darurat ini akan disimpan dalam produk keuangan yang likuid dan memberikan return yang stabil, seperti deposito.
Setelah menyelesaikan tahap pengeluaran dan pembentukan dana darurat, saya akan merencanakan investasi lebih lanjut. Saya akan menyarankan untuk membentuk portofolio seimbang antara saham (60%) dan obligasi (40%), dengan menempatkannya dalam reksadana. Selain itu, saya akan melakukan investasi langsung dalam saham dengan strategi diversifikasi yang terukur. Sebagian dana akan dialokasikan pada investasi indeks saham untuk stabilitas jangka panjang, sementara sisanya akan digunakan untuk berinvestasi dalam saham pilihan dengan potensi pertumbuhan yang tinggi.
Terlepas dari strategi investasi yang saya jelaskan di atas, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki preferensi dan situasi keuangan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, saran yang saya berikan mungkin tidak cocok untuk semua orang. Adalah bijak untuk mengadaptasi strategi investasi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan masing-masing individu. Semoga informasi ini dapat memberikan gambaran bagi Anda dalam merencanakan investasi dengan gaji UMR.