Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda-Nunda dengan Teknik Ilmiah

Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda-Nunda dengan Teknik Ilmiah


Maret 6, 2025 | Kategori: Uncategorized.

Kamu pasti pernah ngalamin ini: duduk di depan laptop, ready buat kerja atau belajar, tapi tiba-tiba malah kepikiran buat nonton video lucu di YouTube atau scroll TikTok. Akhirnya, waktu berlalu begitu aja, dan kerjaan nggak selesai. Relate banget, kan? Kalau iya, tenang aja, kamu nggak sendirian. Sebagian besar dari kita pernah ngalamin yang namanya procrastination alias menunda-nunda. Tapi, ada kabar baik: menunda-nunda itu bukan sifat kamu. Itu cuma kebiasaan. Dan kebiasaan bisa diubah!

Gue ingin ngejelasin kenapa kita sering banget procrastinating dan gimana cara buat ngilangin kebiasaan itu. Kali ini, kita bisa pakai pendekatan ala Mel Robbins seorang pakar ilmu psikologi, jadi bukan sekadar teori asal bunyi. Yuk, kita bahas semuanya dengan gaya santai tapi tetap informatif!

Procrastination vs Kebiasaan Procrastinating

Pertama-tama, kita perlu paham dulu nih, kalau procrastination itu bukan “identitas” kamu. Maksudnya, kamu bukan orang yang procrastinator. Kamu cuma punya kebiasaan procrastinating. Bedanya apa? Kalau itu cuma kebiasaan, artinya bisa diubah!

Procrastination itu sebenernya bukan masalah kamu males kerja atau males belajar. Ini ada hubungannya sama stres. Yup, kebiasaan menunda-nunda ternyata adalah cara otak kamu buat nyari pelarian dari stres yang lagi kamu rasain.

Kenapa Procrastination Terjadi?

Coba bayangin situasi ini: kamu lagi punya banyak masalah di hidup kamu—entah itu masalah hubungan sama pacar, masalah keluarga, atau mungkin kondisi keuangan yang lagi kacau. Kamu stres banget gara-gara semua itu. Lalu, pas kamu mau mulai kerja atau belajar, otak kamu langsung mikir: “Eh, bentar deh. Kerjaan ini bikin aku makin stres. Mending aku cari sesuatu yang bikin santai dulu.”

Akhirnya, kamu malah buka video kucing lucu di YouTube atau scrolling Instagram berjam-jam. Kenapa? Karena itu ngasih sedikit rasa lega dari stres kamu. Tapi masalahnya, setelah selesai nge-scroll atau nonton video, kerjaan kamu tetep nggak kelar dan stresnya malah tambah parah.

Baca juga:  Cara Bersikap agar Disukai Banyak Orang

Trigger, Pattern, dan Reward

Mel Robbins ngejelasin kalau procrastination itu sebenernya bagian dari kebiasaan tertentu yang terdiri dari tiga elemen utama:

  1. Trigger: Pemicu kebiasaan procrastinating adalah stres. Jadi setiap kali kamu merasa tertekan atau overwhelmed, otak kamu otomatis nyari jalan buat kabur dari tugas yang bikin stres.
  2. Pattern: Pola kebiasaan ini biasanya berupa tindakan menghindari kerjaan. Misalnya dengan ngecek media sosial, nonton video, atau bahkan nyari alasan buat nggak ngelakuin kerjaan itu sekarang.
  3. Reward: Setelah menghindar, kamu dapet “hadiah kecil” berupa rasa lega sementara dari stres. Ini yang bikin kebiasaan procrastinating terus berulang karena otak kamu suka sama reward-nya.

Cara Menghentikan Kebiasaan Procrastinating

Nah, kalau kamu pengen berhenti menunda-nunda, rahasianya ada di bagian kedua: ubah polanya! Kamu nggak bisa ngilangin stres sepenuhnya dari hidup kamu (karena stres adalah bagian normal dari kehidupan). Tapi kamu bisa mengontrol cara otak kamu merespon stres tersebut.

Mel Robbins ngasih strategi simpel tapi ampuh buat mulai ngubah kebiasaan ini: 5-4-3-2-1!

Apa Itu Teknik 5-4-3-2-1?

Teknik ini sebenernya adalah cara buat “meng-interrupt” pola kebiasaan procrastinating di otak kamu. Jadi setiap kali kamu ngerasa mau menunda-nunda kerjaan (misalnya pas tangan udah gatel mau buka TikTok), langsung hitung mundur dari angka 5 sampai 1:

  1. 5: Stop sebentar dan sadar kalau kamu lagi merasa stres.
  2. 4: Ingat bahwa menunda-nunda cuma bikin masalahmu makin besar nantinya.
  3. 3: Berkomitmen buat mulai sekarang juga—nggak perlu sempurna, asal mulai aja dulu.
  4. 2: Fokus ke satu tugas kecil yang bisa kamu kerjain dalam waktu singkat (misalnya 5 menit aja).
  5. 1: Langsung action tanpa mikir-mikir lagi!

Kenapa Harus Mulai dari 5 Menit?

Menurut penelitian yang disebutkan Mel Robbins, tantangan terbesar buat orang yang suka procrastinating adalah memulai kerjaan itu sendiri. Tapi begitu kamu udah mulai—meskipun cuma 5 menit—kemungkinan besar kamu bakal terus lanjut sampai selesai!

Baca juga:  Tips Public Speaking untuk Pemula: Jangan Panik, Kamu Bisa!

Ini karena otak kita punya mekanisme unik yang bikin kita lebih gampang nerusin sesuatu daripada berhenti di tengah jalan. Jadi triknya adalah: jangan fokus ke tugas besar yang bikin stres, tapi pecah jadi tugas kecil yang gampang dikerjain dalam waktu singkat.

Tips Tambahan Buat Ngurangi Procrastination

Selain teknik 5-4-3-2-1 tadi, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu coba:

  1. Buat To-Do List Simple: Jangan bikin daftar tugas yang terlalu panjang dan ribet karena itu malah bikin kamu overwhelmed. Cukup tulis 3-5 hal penting yang harus kamu selesaikan hari ini aja.
  2. Gunakan Teknik Pomodoro: Kerja dalam interval waktu 25 menit lalu istirahat 5 menit untuk menjaga fokus dan produktivitasmu tetap tinggi.
  3. Hindari Distraksi: Kalau tahu dirimu gampang tergoda buka media sosial, coba matikan notifikasi HP atau gunakan aplikasi pemblokir situs selama jam kerja/studi.
  4. Reward Diri Sendiri: Setelah berhasil menyelesaikan tugasmu, kasih hadiah kecil buat diri sendiri—misalnya nonton episode favorit serial Netflix atau makan makanan kesukaanmu.

Procrastination bukan masalah sifat atau karakter bawaanmu; itu cuma kebiasaan yang terbentuk dari cara otakmu menghadapi stres. Dengan teknik sederhana seperti 5-4-3-2-1 dan strategi lainnya, kamu bisa pelan-pelan ngubah pola tersebut dan jadi lebih produktif tanpa harus merasa overwhelmed terus-terusan.

Jadi mulai sekarang, kalau kamu ngerasa mau menunda-nunda kerjaan, inget aja teknik ini: hitung mundur dari 5 dan langsung mulai tugas kecil selama 5 menit aja! Siapa tahu setelah itu, kerjaanmu malah kelar lebih cepat dari yang kamu kira.

Selamat mencoba! Kamu pasti bisa mengalahkan kebiasaan procrastinating ini! 

Berita lainnya


+62-815-1121-9673