Cara Move On dari Kegagalan dan Hidup Lebih Baik

Cara Move On dari Kegagalan dan Hidup Lebih Baik


Maret 6, 2025 | Kategori: Uncategorized.

Dalam hidup, kita pasti pernah merasa marah, kecewa, atau bahkan dendam. Scott Galloway, seorang profesor dan tokoh bisnis terkenal, pernah memberikan nasihat simpel tapi ngena banget: “The best revenge is to live an amazing life” alias balas dendam terbaik itu adalah menjalani hidup yang luar biasa. Jadi daripada buang energi ngurusin rasa dendam atau sakit hati, fokus aja ke gimana caranya bikin hidup lebih keren dari sebelumnya.

Nasihat ini mungkin kelihatan sederhana, tapi kalau dipikir-pikir, banyak orang yang sebenarnya sulit untuk move on dari hal-hal negatif. Entah itu karena dikhianati rekan kerja, gagal mencapai target yang udah dikejar mati-matian, atau bahkan karena merasakan ketidakadilan di tempat kerja. Nah, artikel ini bakal bahas gimana caranya kita bisa belajar dari kegagalan, mengatasi rasa marah atau kecewa, dan melangkah ke hidup yang lebih baik.

Kegagalan Itu Wajar, Semua Orang Mengalaminya

Scott Galloway dengan jujur cerita soal perjalanan hidupnya yang nggak mulus-mulus amat. Sebelum umur 40 tahun, dia udah ngalamin banyak kegagalan: bisnisnya bangkrut, pernikahannya gagal, bahkan dia kehilangan ibunya—satu-satunya orang yang dia pikir benar-benar mencintainya. Tapi buat Scott, semua itu bukan penghalang melainkan tantangan untuk bangkit lagi.

Kalau kita lihat orang-orang sukses sekarang, kadang kita cuma ngeliat hasil akhirnya aja: mereka punya bisnis besar, rumah mewah, atau pengikut jutaan di media sosial. Kita lupa kalau sebelum sampai di sana, pasti ada banyak kegagalan yang mereka alami. Jadi kalau kamu lagi down karena kegagalan, ingat: kamu nggak sendirian. Semua orang pernah ada di fase itu.

Baca juga:  Tujuan Dasar Penelitian dan Variabel Penelitian

Jangan Terjebak dalam Rasa Marah atau Dendam

Ini poin penting banget. Scott bilang kalau rasa marah atau dendam itu bisa bikin kita “terperangkap” di masa lalu. Kamu pernah nggak sih ngerasa kesal banget sama seseorang sampai tiap kali inget kejadian itu rasanya kayak ada api yang membakar di dalam diri? Nah, kalau dibiarkan terus-terusan, rasa itu nggak cuma bikin kamu capek mental tapi juga bisa menghambat kemajuanmu.

Daripada fokus ke apa yang salah dalam hidupmu atau siapa yang bikin kamu kecewa, mendingan alihkan perhatian ke apa yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki keadaan. Scott bilang kunci sukses itu ada di kemampuan untuk “mourn and move on”—bersedih sebentar tapi abis itu bangkit lagi. Jangan biarkan rasa marah menguasai hidupmu.

Resiliensi: Kunci untuk Sukses

Resiliensi adalah kemampuan untuk bangkit setelah jatuh. Menurut Scott, inilah elemen utama untuk sukses. Hidup nggak akan selalu lancar; pasti ada hambatan, kegagalan, dan kehilangan. Tapi orang sukses biasanya punya kemampuan untuk menghadapi semua itu dengan kepala dingin.

Resiliensi bukan berarti kamu nggak boleh sedih atau kecewa. Wajar kok kalau kamu merasa down setelah gagal. Tapi setelah itu, kamu harus bisa memproses emosi tersebut dan lanjut ke langkah berikutnya. Jangan biarkan kegagalan jadi alasan untuk berhenti mencoba.

Cara Mengatasi Kegagalan dan Move On

Scott kasih beberapa tips simpel tapi ampuh buat mengatasi kegagalan:

  1. Cari Hal yang Membuat Kamu Tenang
    Tiap orang punya cara berbeda untuk “menyembuhkan” diri. Ada yang lari pagi buat buang energi negatif, ada yang main game biar lupain masalah sebentar, ada juga yang curhat ke teman dekat. Kamu harus cari tahu apa yang cocok buatmu. Aktivitas-aktivitas ini bakal bantu kamu “menghaluskan” emosi negatif seperti marah atau kecewa.
  2. Fokus ke Tujuan Besar
    Daripada terjebak di masa lalu, mending pikirin langkah berikutnya buat mencapai tujuanmu. Misalnya kamu gagal dapet promosi di kantor; oke, sedih sebentar nggak masalah. Tapi abis itu, fokus ke gimana caranya supaya di kesempatan berikutnya kamu bisa tampil lebih baik.
  3. Belajar dari Kesalahan
    Setiap kegagalan pasti ada pelajaran berharga di dalamnya. Jangan cuma meratapi nasib; coba refleksi apa yang bisa kamu pelajari dari kejadian tersebut. Dengan begitu, kamu nggak akan jatuh di lubang yang sama dua kali.
  4. Jangan Bandingin Diri dengan Orang Lain
    Kadang kita suka ngerasa gagal karena ngeliat orang lain lebih sukses. Padahal mereka juga pasti punya perjuangan masing-masing di balik layar. Fokus aja ke perjalananmu sendiri daripada sibuk ngebanding-bandingin diri.
  5. Ingat: Hidup Itu Nggak Selalu Adil
    Ada kalanya kamu udah berusaha maksimal tapi tetep aja hasilnya nggak sesuai harapan. Mungkin ada faktor eksternal yang bikin semuanya berantakan atau orang lain malah dapet kredit atas kerja kerasmu. Tapi ya begitulah hidup; nggak selalu adil. Yang penting adalah gimana cara kamu menyikapi ketidakadilan tersebut.
Baca juga:  Apa sih Struktur Teks Anekdot

Hidup Luar Biasa adalah Balas Dendam Terbaik

Ketika kamu merasa diperlakukan nggak adil oleh seseorang atau organisasi, jangan biarkan rasa sakit hati itu mengendalikan hidupmu. Balas dendam terbaik adalah dengan menunjukkan bahwa kamu bisa hidup lebih baik tanpa mereka. Fokus ke gimana caranya bikin hidupmu lebih bahagia dan sukses.

Scott percaya bahwa kebahagiaan dan kesuksesan adalah bentuk pembalasan paling elegan terhadap orang-orang yang pernah menyakitimu. Ketika mereka lihat kamu berhasil tanpa bantuan mereka, itulah momen kemenangan yang sejati.

Kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. Jangan takut untuk jatuh karena setiap kali kamu bangkit lagi, kamu menjadi lebih kuat. Seperti kata Scott Galloway: “Success is a function of your resilience over your failure.” Jadi jangan biarkan rasa marah atau dendam menghancurkan dirimu; alih-alih fokus ke apa yang bisa kamu lakukan untuk menjalani hidup luar biasa.

Ingat: hidup itu tentang terus melangkah maju meskipun jalannya kadang berbatu. Kalau kamu bisa belajar dari kegagalan dan tetap maju, nggak ada yang bisa menghentikanmu untuk mencapai tujuanmu!

Berita lainnya


+62-815-1121-9673