Pernah nggak sih kamu perhatiin saat pesawat mau mendarat atau lepas landas? Nah, di balik semua itu ada sosok penting yang sering kali tidak kita sadari, yaitu marshaller. Mereka adalah tukang parkir pesawat yang punya peran krusial di bandara. Mungkin terlihat sepele, tapi pekerjaan mereka itu jauh lebih menantang dan seru daripada yang kita bayangkan.
Jadi, marshaller itu siapa sih? Mereka adalah petugas yang bertugas mengarahkan pesawat saat berada di darat. Bayangkan aja, pesawat itu besar banget dan kadang sulit untuk dikendalikan, terutama di area parkir yang sempit. Nah, marshaller ini menggunakan serangkaian gerakan tangan dan isyarat untuk memberi tahu pilot tentang arah yang harus diambil. Jadi, bisa dibilang mereka ini adalah “pemandu” pesawat di darat.
Salah satu hal menarik dari pekerjaan marshaller adalah mereka harus selalu fokus dan siap sedia. Mereka harus bisa melihat pesawat dari berbagai sudut dan memastikan semuanya berjalan lancar. Misalnya, saat pesawat mau parkir, marshaller harus memastikan bahwa pesawat tidak menabrak kendaraan lain atau bahkan bangunan di sekitar. Ini bukan pekerjaan yang mudah, apalagi kalau cuacanya lagi buruk atau kondisi lalu lintas di bandara lagi ramai.
Tapi, meskipun terlihat serius, marshaller juga punya sisi fun-nya. Bayangkan deh, mereka bisa bertemu dengan berbagai macam pilot dan kru pesawat dari seluruh dunia. Setiap hari rasanya kayak bertemu orang baru dan mendengar cerita-cerita menarik dari mereka. Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk melihat berbagai jenis pesawat yang datang dan pergi. Dari pesawat kecil sampai jumbo jet, semua itu jadi bagian dari keseharian mereka.
Kalau kamu berpikir bahwa pekerjaan ini hanya berdiri di satu tempat dan mengarahkan pesawat, kamu salah besar! Marshaller harus memiliki kemampuan fisik yang baik. Mereka sering kali berdiri berjam-jam di luar ruangan, terpapar sinar matahari atau hujan. Oleh karena itu, stamina dan kesehatan fisik sangat penting untuk menjalani pekerjaan ini dengan baik. Ditambah lagi, marshaller harus mengenakan seragam yang mencolok agar terlihat jelas oleh pilot dari jauh.
Selain aspek fisik, marshaller juga dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi yang bagus. Mereka perlu berkomunikasi dengan pilot dan kru lainnya untuk memastikan bahwa semua pihak memahami instruksi yang diberikan. Misalnya, ketika ada sesuatu yang tidak beres atau situasi darurat, marshaller harus cepat dalam mengambil keputusan dan memberi tahu pihak terkait. Kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan adalah kunci utama dalam pekerjaan ini.
Mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana sih caranya menjadi marshaller? Sebenarnya, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Pertama-tama, calon marshaller biasanya harus memiliki pendidikan minimal SMA atau sederajat. Setelah itu, mereka perlu mengikuti pelatihan khusus untuk mempelajari teknik-teknik pengaturan pesawat dan prosedur keselamatan yang berlaku di bandara.
Pelatihan ini biasanya meliputi simulasi situasi nyata di bandara agar calon marshaller bisa merasakan langsung tantangan yang akan mereka hadapi. Setelah menyelesaikan pelatihan, mereka juga harus lulus ujian sertifikasi agar bisa resmi bekerja sebagai marshaller. Prosesnya memang tidak mudah, tapi bagi mereka yang mencintai dunia penerbangan, semua usaha itu akan terbayar.
Bicara soal gaji, pekerjaan marshaller bisa dibilang cukup menggiurkan. Meskipun tidak sebanding dengan pilot atau kru kabin, gaji mereka cukup untuk hidup layak dan bahkan bisa meningkat seiring dengan pengalaman kerja. Selain itu, banyak bandara juga memberikan tunjangan tambahan seperti asuransi kesehatan dan cuti tahunan.
Gaji di Indonesia
Di Indonesia, gaji tukang parkir pesawat biasanya berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 7 juta per bulan[1][3][5].
Jika dihitung per tahun, estimasi pendapatan mereka bisa mencapai sekitar Rp 48 juta hingga Rp 84 juta[1][4][5].
Faktor yang Mempengaruhi Gaji
Besaran gaji ini dipengaruhi oleh pengalaman kerja, lokasi bandara, dan tingkat tanggung jawab. Misalnya, marshaller yang bekerja di bandara besar atau memiliki pengalaman yang lebih banyak dapat menerima gaji yang lebih tinggi[2][4].
Perbandingan dengan Negara Lain
Di Amerika Serikat, gaji rata-rata marshaller dapat mencapai sekitar $26,06 per jam atau sekitar Rp 416 ribu per jam jika dikonversi dengan kurs yang relevan[1].
Secara tahunan, gaji marshaller di Amerika Serikat dapat mencapai sekitar $45,332 atau setara dengan Rp 672 juta[4].
Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas utama marshaller meliputi mengarahkan pesawat untuk parkir dengan aman, memastikan tidak ada hambatan, berkomunikasi dengan pilot dan tim ground handling, dan memberikan sinyal yang jelas kepada pilot[1][2][3].
Syarat dan Kualifikasi
Untuk menjadi marshaller, seseorang harus memiliki ijazah sekolah menengah atas, pelatihan khusus, dan kemampuan untuk bekerja di luar ruangan dalam berbagai kondisi cuaca. Mereka juga harus memiliki sertifikat dan lisensi yang sesuai dengan standar internasional[4][5].
Dengan demikian, profesi marshaller tidak hanya menawarkan gaji yang menjanjikan tetapi juga memerlukan keahlian khusus dan tanggung jawab besar dalam memastikan keselamatan dan efisiensi operasi di bandara.
Sources:
- [1] www.detik.com
- [2] www.liputan6.com
- [3] www.idntimes.com
- [4] www.liputan6.com
- [5] kumparan.com