Banyak yang bilang investasi butuh modal, dan sudah dijelaskan di artikel artikel sebelumnya bahwa pendapat tersebut sangat salah kaprah. Investasi yang benar dan tentu saja di awasi OJK cukup bermodal 100 ribu rupiah saja. Yupz anda tidak salah membaca, tentu saja cukup 100 ribu rupiah.
Selama hidup, kita selalu bekerja keras demi mendapatkan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup kita. Tak jarang gaji serasa pas atau bahkan kurang untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup kita. Pindah pekerjaan sana sini atau bahkan selalu mencari kerjaan sampingan dengan harapan pundi pundi uang yang masuk semakin banyak, akan tetapi harapan dan kenyataan tetap saja tidak sama. Kerja keras, gaji makin besar dan ujung ujungnya makin pas atau makin kurang saja setiap bulannya. Stress dengan keadaan ini? Tentu saja. Buru buru mau memikirkan investasi, alasan “untuk kebutuhan harian saja kurang” selalu menjadi alasan klise untuk menunda investasi.
Padahal kita sangat paham jika investasi makin ditunda maka yang terjadi kebebasan financial akan makin menjauh dari kita dan kita akan terjebak dalam rutinitas bekerja untuk hidup sehari hari. Kita bekerja untuk uang seumur hidup kita dan bukan sebaliknya uang bekerja untuk kita. Anda ingin yang mana? Kita bekerja untuk uang atau biarkan uang bekerja untuk kita? tentu saja saya pribadi akan memilih uang bekerja untuk kita. Toh enak lho tinggal duduk manis dirumah sambil ngopi bisa menikmati dan memenuhi gaya hidup hanya dari uang yang kita investasikan. Ga perlu capek capek kerja dari pagi sampai malam bahkan kejebak macet berjam jam dijalanan. Ingin seperti itu? Ya semua orang juga ingin.
Untuk bisa ke tahap itu, jangan jadikan alasan penghasilan pas pasan menjadi penghalang utama anda berinvestasi. Gimana sih caranya supaya walo pas kita tetap bisa berinvestasi? Berikut beberapa saran yang mungkin bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari :
Evaluasi gaya hidup
Gaya hidup tiap orang bisa berbeda beda ada yang sederhana ada juga yang mengejar status social karena takut omongan orang. Jika selama ini pas pasan berarti ada yang salah dengan gaya hidup anda. Coba evaluasi gaya hidup, jangan jangan selama banyak pengeluaran bocor tipis tipis tapi banyak. Misal pengeluaran parkir, biaya ngopi di kafe atau bahkan biaya jalan jalan karena bosan. Coba hitung deh misal kita ngopi di kafe S sekali minum dan makan misal habis 60 ribu dan ini dilakukan tiap weekend jadi ya sekitar 300 ribu lah sebulan, atau misal parkir mobil karena malas naik angkutan umum misalkan saehari 40 ribu tinggal hitung aja sebulan berapa? Dengan bensin bisa jadi 1 juta lebih lho, bandingkan jika naik kendaraan umum pasti jauh lebih murah.
Mau merubah gaya hidup tapi takut omongan orang? Sekarang coba tanya diri sendiri, apakah mereka sangat peduli kepada kita jika ternyata kitabangkrut karena hutang hanya demi memuasakan teman teman social kita? Jika anda mau merubah masa depan , jangan takut untuk merubah gaya hidup. Evaluasi diri sendiri, apakah gaya hidup ku sudah sederhana? Apakah aku sudah berhemat di berbagai bidang?
Pangkas hutang
Hutang muncul dari Gaya hidup yang boros. Misal hutang kartu kredit, cicilan motor baru, cicilan mobil baru, cicilan HP baru, dll. Kembali lagi ke pertanyaan diri sendiri apakah semua itu perlu? Jika memang keuangan tidak memungkinan untuk membeli suatu barang ya jangan beli barang tersebut. Jangan memaksakan berhutang demi gaya hidup. Kita tidak boleh diperbudak oleh hutang. Evaluasi dan buat daftar semua hutang kita, jual asset untuk menutupi hutang dan mulailah hidup sederhana. Berat kah semua itu? Oh pasti berat, tapi kembali lagi pertanyaan seberapa mau kita untuk berubah demia masa depan yang baik dan makmur? Jika jawabannya sangat mau berubah pasti anda tahu apa yang akan lakukan.
Paksakan untuk menyisihkan uang untuk investasi sebelum digunakan untuk yang lain
Jika anda penghasilan pas pasan pasti hari gajian merupakan hari terindah dalam hidup anda. Setelah terima gaji sisihkan misal 50 ribu atau 100 ribu dari gaji anda untuk berinvestasi. Belikanlah produk produk investasi seperti reksadana atau tabungan saham rutin. Jika susah menyisihkan, buatlah jadwal autodebet di rekening bank anda sehingga setiap tanggal gajian akan otomis ditransfer ke rekening investasi /otomatis dibelikan produk investasi sehingga sebelum anda menyadari uang anda terpotong untuk investasi atau sebelum anda tergoda untuk mengambil uang anda, anda sudah menyisihkan dana untuk investasi masa depan anda.
Konsisten dan selalu disiplin dalam berinvestasi
Konsisten dan disiplin harus selalu dilatih dan dijadikan tujuan utama anda dalam hidup. Pastikan anda membuat jadwal auto debet atau auto buy setiap tanggal gajian untuk membeli produk investasi. Apapun yang terjadi selalu utamakan prioritas investasi sebagai tujuan utama dalam manajemen keuangan anda. Jangan sampai muncul pembenaran pembenaran yang akhirnya membuat investasi makin menjauh dari anda. Misal “Ah lagi mau buat beli hape baru nanti aja deh investasinya” ataupun misalnya “ ah lagi buat liburan dulu mumpung tiket murah jadi investasinya bulan depan aja”. Apakah yakin bulan depan tidak ada pembenaran lagi? Konsisten dan disiplin, toh tidak menyakitkan juga jika menunda liburan sampai tahun depan sampai uang anda benar benar terkumpul dan juga sampai keuangan anda tidak kebakaran alias raport merah. Investasi wajib jika anda mau meraih kebebasan finansial di masa depan.