Kalkulatorkredit.com – Memilih bank yang tepat untuk mengajukan pinjaman pribadi atau personal loan bisa merepotkan, seperti sewaktu membayar tagihannya itu sendiri. Ada faktor penting yang harus dipikirkan si peminjam sebelum benar-benar memutuskan.
Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui sebelum menandatangani kebijakan dan kontrak dengan pihak Bank yang bersangkutan.
1. Suku Bunga.
Beda bank bisa jadi beda suku bunga, belum lagi tidak semua skema pembayaran pinjaman memiliki kebijakan yang sama. Pinjaman pribadi dengan jaminan biasanya memiliki suku bunga yang relatif rendah bila dibandingkan dengan pinjaman pribadi tanpa jaminan.
Pastikan Anda mempunyai beberapa pilihan bank sewaktu ingin mengajukan pinjaman. Bandingkan bunga pinjaman yang ditawarkan untuk produk sejenis dengan bank lainnya. Rasio suku bunga juga harus proporsional dengan lama (tenor) pinjaman. Perlu diingat bahwa beberapa kreditur mungkin menawarkan pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah, tetapi dengan tenor yang lebih singkat.
2. Reputasi Perusahaan
Ada beberapa bank dan perusahaan pinjaman yang bisa dibilang agresif dalam melakukan apa pun untuk bisa mendapatkan klien. Pada dasarnya, bank itu sendiri dan karyawannya adalah salesman terbaik! Mereka bisa menjelaskan produk yang mereka tawarkan secara lihai, bahkan sering menyembunyikan daerah “abu-abu” namun pada akhirnya, mereka berhasil meyakinkan klien. Beberapa dari mereka bahkan menggunakan jasa preman atau biasa disebut debt collector, sewaktu Anda telat 1 bulan membayar cicilan pinjaman.
Kami sarankan untuk mempelajari rekam jejak pemberi pinjaman, baik dalam mengikuti kontrak dan tidak dengan sengaja melanggar apa yang sudah disepakati. Hindari bank yang selalu menghasut Anda untuk memperpanjang periode pembayaran tapi dengan tingkat suku bunga 2x lipat dari sebelumnya, dan tanpa memberi Anda opsi lain. Bisa dipastikan, bank atau perusahaan pembiayaan seperti ini biasanya memiliki agenda tersembunyi. Jadi lebih baik menghindari mereka sebelum Anda terperosok dalam hutang yang sepertinya tidak akan pernah berakhir.
3. Biaya Tersembunyi.
Biaya tersembunyi sangat umum di hampir semua jenis transaksi keuangan, baik itu tagihan kartu kredit, tagihan telepon atau bahkan uang sekolah. Biaya yang seperti ini adalah jenis biaya yang tidak ditunjukkan dalam kontrak atau kebijakan, atau bisa juga tidak dijelaskan secara terperinci. Karena alasan tersebut, sebelum mengajukan aplikasi untuk pinjaman pribadi, selalu pelajari skema pembayaran dan mengerti setiap poin yang diajukan, terutama dalam hal pembayaran dan denda.
Jangan gampang terlena dengan kata-kata yang dikeluarkan pihak bank. Selalu ingat bahwa mereka adalah penjual dan mereka akan melakukan apa saja untuk bisa closing bahkan kalau perlu dengan biaya mereka sendiri.
Oleh karena itu, Anda wajib mengetahui segala sesuatunya sebelum membubuhkan tanda tangan Anda di atas lembar kontrak pinjaman. Semua rincian harus dijabarkan di depan Anda, baik perihal yang besar maupun kecil. Sekali lagi saya tekankan, Anda harus mempelajari dari a – z perihal pinjaman yang Anda ajukan supaya Anda tidak terperosok dalam hutang dan menderita berkepanjangan.
