investasi-menguntungkan

Jenis Investasi Yang Bikin Cepat Kaya


November 7, 2022 | Kategori: Keuangan.

Jenis Investasi yang beredar dimasyarakat banyak macamnya. Sayangnya masyarakat secara umum hanya mengetahui jenis investasi konvensional seperti tabungan bank, deposito maupun simpanan perhiasan seperti emas. Tahukah anda ada jenis investasi yang hasilnya lebih tinggi daripada investasi konvensional biasa? Investasi yang dimaksud adalah investasi di pasar modal Indonesia. Jika dibandingkan, perbandingan hasil jenis investasi di pasar modal jauh lebih tinggi hasilnya.

Emas

Emas merupakan aset yang sering disebut safe heaven, karena dianggap nilainya naik terus. Tahukah anda jika harga emas itu tidak selamanya naik. Memang benar emas sebagai safe heaven jadi ketika terjadi kekacauan ekonomi dunia, harga emas akan naik dan akan menjadi aset yang paling dicari orang.

terlihat dari grafik tersebut harga emas selama 5 tahun berturut turut mengalami penurunan yang cukup tajam dari rekornya yang menembus USD 57.000/kg pada january 2013 dan sekarang menjadi hanya $1300/kg. Jika anda hanya menggantungkan hasil investasi pada emas, maka nilai kekayaan anda akan menurun tajam.

Tabungan Bank

Kita pasti mengetahui jika harus menabung uang dibank karena akan mendapat bunga. Tahukah anda jika bunga bank hanya berkisar 1 -. 1.5% setahun? Jika hanya menyimpan uang di bank tentu saja, kekayaan kita akan tergerus oleh INFLASI. Inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus.

Terlihat bahwa tingkat inflasi Indonesia mencapai lebih dari 3% dalam 1 tahun. Apakah jika kita menyimpan uang ditabungan saja hasil investasi kita akan naik? Tentu saja tidak, yang ada malah kekayaan kita akan makin tergerus oleh inflasi.

Baca juga:  3 contoh nyata penerapan hemat dalam kehidupan sehari hari

Deposito

Deposito bank merupakan simpanan yang paling diminati oleh masyarakat, karena dianggap tidak ribet dan bunganya tinggi. Siapa yang tidak tergiur dengan bunga sekitar 3 – 5.5 % setahun. Akan tetapi jika ditelaah lebih lanjut, bunga deposito hanya selisih sekitar 1-2% dengan tingkat inflasi. Sehingga bisa terlihat bahwa kekayaan kita hanya meningkat sekitar 1-2% setahun jika ditaruh di deposito. Bayangkan jika kita mempunyai dana 100 juta rupiah maka dalam 1 tahun kekayaan kita meningkat sekitar 1 juta rupiah saja. Sangat sedikit bukan? Apakah kita mau jika kekayaan kita hanya bertambah sekitar 1 % setahun?

Investasi Pasar Modal

Banyak masyarakat yang belum paham mengenai berinvestasi di pasar modal Indonesia. Mayoritas tahunya adalah trading saham dan resiko besar, banyak ruginya, sama sekali tidak untung. Coba kita telaah kesan kesan masyarakat tersebut. Kesan masyarakat tersebut timbul dikarenakan pemahaman yang salah tentang investasi pasar modal. Alat investasi di pasar modal banyak ragamnya. Contohnya adalah reksadana, saham, obligasi. Jangan khawatir semuanya dijamin oleh pemerintah melalui OJK. Bertransaksilah melalui perusahaan sekuritas terpercaya di bawah bursa efek indonesia.

Reksadana

Merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Reksadana terdiri dari 4 jenis yaitu pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham. Tingkat hasil investasi dari reksadana berkisar antara 6 – 35 % dalam setahun.

Saham

Saham merupakan surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Jika anda membeli saham berarti anda membeli sebagian kepemilikan atas perusahaan tersebut. Dan anda berhak atas keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen, jika perusahaan mebukukan keuntungan. tingkat hasil investasi saham berkisar 15 – 100 % dalam setahun. Luar biasa bukan?

Baca juga:  7 Tips Penting Untuk Smart Shopping di Travel Fair

Pemerintah telah meluncurkan program Yuk Nabung Saham. Diharapkan dengan kegiatan ini masyarakat makin melek investasi dan dapat menikmati hasil investasi dari pasar modal Indonesia. Tahukah anda jika Indeks harga saham gabungan Indonesia merupakan indeks dengan tingkat kenaikan tertinggi di dunia. Dan mayoritas yang menikmati adalah asing karena minimnya investor lokal dan pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai investasi ini. Diharapkan dengan kegiatan ini, masyarakat semakin aktif berinvestasi di pasar modal.

Obligasi

Obligasi merupakan surat hutang pemerintah atau perusahaan yang ditawarkan kepada masyarakat dengan janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran. Hal ini sebagai upaya menghimpun dana dari masyarakat yang akan digunakan sebagai sumber pendanaan. Kupon atau bunga yang ditawarkan berkisar 5 – 14 % setahun dengan jangka waktu berkisar 3 – 20 tahun.Masyarakat umum bisa membeli obligasi melalui perusahaan sekuritas yang ditunjuk ataupun melalui bank yang ditunjuk.

Berita lainnya


+62-815-1121-9673