Seringkali gaji bulanan kita sudah habis sebelum waktunya. Bahkan seminggu setelah gajian, gaji langsung ludes tak tersisa. Bisa jadi karena keasikan memegang uang dalam jumlah banyak, kita merasa mudah menghamburkannya. Padahal, kebutuhan bulanan harus dipenuhi. Masalah pelik bukan?
Ada banyak cara sederhana mengelola gaji bulanan dengan cermat. Mulai dari membuat anggaran bulanan, mengendalikan diri untuk tidak terbuai dengan diskon di mall, sampai membuat rekening khusus tabungan. Apabila Anda masih kesulitan mengelola gaji bulanan untuk mencukupi kebutuhan dalam sebulan, terapkan cara-cara sederhana berikut sekarang juga!
1. Membuat anggaran bulanan
Rasanya saran ini sudah sering kali Anda baca di artikel manapun, atau Anda dengar dari orang-orang terdekat. Namun, masih saja belum dilakukan hingga kini. Itu kesalahan Anda! Padahal membuat anggaran bulanan hanya memakan waktu kurang dari 10 menit. Dengan menentukan serta membuat sendiri anggaran bulanan, niscaya Anda tidak akan mengalami besar pasak daripada tiang.
Dalam anggaran bulanan, Anda perlu menulis pemasukan serta pengeluaran setiap bulan. Catatlah semua pengeluaran penting terlebih dahulu seperti membayar tagihan/cicilan, bayar listrik, belanja kebutuhan bulanan, uang transportasi, uang makan, tabungan, dan kebutuhan penting lainnya. Setelah semua pengeluaran sudah tercatat, baru menggunakan sisanya untuk makan di restoran atau jalan-jalan bersama teman. Nah, keuangan Anda akan lebih teratur dengan cara ini.
2. Mengendalikan diri dari hidup konsumtif
Ada diskon di mall A, langsung meluncur ke sana pulang kantor. Keesokannya ada promo di mall B, tak mau ketinggalan juga. Wah, sifat konsumtif seperti ini jelas menggerus gaji bulanan. Bisa-bisa gaji bulanan hanya bisa bertahan selama satu minggu saja.
Untuk mengelola gaji bulanan secara cermat, Anda harus mampu mengendalikan diri dari hidup konsumtif serta ‘godaan’ diskon yang bergentayangan. Setiap baru memperoleh gaji, jangan langsung merasa kaya lantas menghamburkannya sesuka hati. Tanamkan terus dalam pikiran Anda bahwa masih banyak kebutuhan pokok yang harus dipenuhi selama sebulan. Dan lebih baik selama masa penghematan, hindari mengunjungi pusat perbelanjaan yang menggelar pesta diskon.
Apabila Anda ingin memberikan reward pada diri sendiri atas hasil jerih payah selama sebulan, buat skema belanja. Misalnya, bulan ini menetapkan anggaran Rp 500.000 untuk membeli sepatu atau tas, bulan depan beri anggaran Rp 300.000 untuk makan di restoran dan café, dll. Tergantung keinginan Anda, namun usahakan agar bujetnya sesuai dengan sisa gaji ya!
3. Menetapkan target pengeluaran mingguan
Rupanya, setelah melakukan pengendalian diri, keuangan Anda masih saja tetap jebol. Jangan bersedih, Anda tetap bisa mengontrol gaji bulanan dengan menetapkan target pengeluaran setiap minggunya. Misalnya, pengeluaran untuk makan, biaya transport dan belanja kebutuhan bulanan diletakkan saja dalam satu kartu supaya lebih ringkas dan mudah. Anda juga tak perlu bolak-balik ke ATM untuk mengambil uang.
Cara tersebut dapat diaplikasikan dengan memiliki Secure Credit Card dari Bank Sinarmas. Berkat kehadiran kartu kredit ini, kita jadi lebih mudah mengelola gaji bulanan sehingga pengeluaran tidak meleset setiap minggunya. Anda bisa menentukan limit sendiri sesuai keperluan dan kemampuan sehingga pada saat pembelanjaan tidak melebihi target.
Seandainya kebutuhan Anda dalam seminggu membutuhkan dana sekitar Rp 500.000 dan dalam sebulan, pengeluaran Anda berkisar Rp 2.000.000. Dengan Secure Credit Card dari Bank Sinarmas, Anda bisa menetapkan limit kartu dengan nominal yang sama atau lebih. Intinya, jangan sampai penentuan limit melebihi kapasitas finansial. Jadi, pengeluaran Anda lebih teratur dan terkontrol, karena untuk melakukan pembelanjaan bulanan sudah diletakkan dalam satu wadah yaitu Secure Credit Card dari Bank Sinarmas.
4. Membuat rekening khusus tabungan
Punya lebih dari satu rekening untuk menabung sangat ampuh mengelola gaji bulanan. Dengan memisahkan rekening gaji dengan rekening tabungan membantu Anda untuk menyimpan dana darurat dan tidak melulu menghabiskannya untuk hal-hal konsumtif. Sebagai panduan, carilah bank tanpa biaya administrasi atau biayanya cenderung rendah serta tak perlu membuat kartu ATM.
Ketika Anda membiasakan diri untuk terus melakukan hal ini, tanpa sadar jumlah tabungan Anda makin meningkat. Dan dapat digunakan sebagai penyelamat jika sewaktu-waktu ada kebutuhan darurat. Dengan menerapkan hal ini, gaji bulanan Anda akan aman terkendali dan tak akan habis tanpa jejak.
5. Melunasi utang dan cicilan
Perlu diingat bahwa utang dan cicilan adalah sebuah kewajiban. Letakkan pembayaran keduanya dalam catatan teratas setelah menerima gaji, Setelah selesai membayar barulah Anda membagi-bagi gaji bulanan untuk kebutuhan pokok lainnya. Jangan sampai setiap bulan gaji Anda habis hanya karena membayar bunga utang, bukan pokok utang.
Setelah melakukan lima cara sederhana di atas, kondisi keuangan Anda bisa pelan-pelan pulih. Gaji bulanan tak lagi habis di tengah jalan sehingga menyebabkan Anda harus gali lubang tutup lubang. Selamat mencoba ya!
