Apa Sih Kerjaan Orang Finance Sehari-hari

Kamu mungkin pernah lihat video atau postingan yang bikin penasaran, “Orang finance itu kerjaannya apa sih seharian? Kok kelihatan cuma duduk di depan spreadsheet? Tujuan utama tulisan ini sederhana: memisahkan mitos dari kenyataan. Kamu akan lihat kenapa finance itu bukan satu pekerjaan, melainkan payung besar untuk banyak fungsi, dan kenapa konten media sosial seringkali menggambarkan versi yang “estetik” saja. Kita akan masuk ke peran-peran inti, alur kerja harian, contoh dari bank, asuransi, hingga reinsurance, dan bagaimana keterampilan seperti komunikasi, analitik, hingga kepatuhan regulasi jadi tulang punggung pekerjaan. Tanpa berputar-putar, ini rangkuman dan analisisnya.

Apa yang Dimaksud dengan “Finance”?

Banyak yang menekankan kalau “finance” itu istilah luas. Kamu bisa berada di akuntansi, manajemen keuangan, payroll, treasury, FP&A (Financial Planning & Analysis), kontrol internal, risiko, kepatuhan, sampai sales produk finansial. Di sektor layanan finansial, spektrumnya makin lebar: perbankan ritel, investment banking, asset management, insurance, reinsurance, fintech, dan seterusnya. Jadi kalau kamu berharap satu definisi kerja harian yang sama untuk semua orang finance, itu nggak ada. Yang ada adalah pola umum: bekerja dengan data keuangan, membuat keputusan berdasarkan angka dan risiko, menjaga kepatuhan, dan memastikan uang mengalir sesuai tujuan bisnis.

Di Canary Wharf, misalnya, pekerjaan finance bisa berarti banyak hal. Ada yang fokus pada analisis profitabilitas, ada yang pegang pricing, ada yang bikin slide deck untuk eksekutif, ada yang mengurus sistem internal bank, dan ada pula yang jadi “financial janitor” yang merapikan aliran uang dan dokumen supaya semuanya bersih dan siap audit. Semua terlihat sangat spreadsheet-heavy, tapi inti dari spreadsheet itu bukan sekadar tabel, melainkan alat untuk memodelkan realitas bisnis: pendapatan, biaya, risiko, dan proyeksi masa depan.

Kenapa Video “Keseharian di Finance” Sering Keliru?

Beberapa komentar menyentil video TikTok yang nggak menjelaskan pekerjaan sebenarnya. Alasannya gampang: konten ini biasanya dirancang untuk views, bukan edukasi detail. Ada juga alasan kerahasiaan. Di finance, kamu jarang bisa merekam layar, karena data yang kamu lihat bisa berisi informasi sensitif, rahasia dagang, atau data pribadi yang dilindungi GDPR. Perusahaan nggak mau risiko kebocoran informasi yang bisa disalahgunakan.

Makanya banyak video hanya menampilkan commute, kopi, rapat, makan siang, gym, dan pulang. Itu bukan berarti kerjaannya kosong. Seringkali bagian paling penting memang ada di layar, di spreadsheet, di sistem internal, dan di dokumen kontrak yang nggak bisa ditunjukkan. Jadi kalau kamu ingin memahami pekerjaannya, kamu perlu baca penjelasan fungsinya, bukan hanya lihat estetika harinya.

Baca juga:  Antara Teman dan Sahabat – 4 Perbedaan yang Perlu Kamu Tahu!

Three business people collaborating on a project

Apa yang Benar-Benar Dilakukan Sehari-hari?

Kamu mungkin sudah dengar jawaban klasik: “spreadsheets, email, rapat.” Benar, tapi mari uraikan jadi aktivitas nyata seperti berikut:

Analisis dan Rekonsiliasi Data

Sehari-hari kamu mengumpulkan data transaksi, biaya, pendapatan, posisi kas, dan saldo akun dari berbagai sistem. Setelah itu kamu cek konsistensi, cocokkan (reconcile) antar sistem, bersihkan outlier, dan pastikan angka valid. Proses ini bisa terasa seperti kerja operator, tapi sebenarnya kamu sedang memastikan integritas informasi yang nanti dipakai untuk keputusan besar. Kesalahan kecil di sini bisa berdampak besar di laporan keuangan dan pajak.

Modeling dan Forecasting

Di FP&A atau manajemen akuntansi, kamu membangun model proyeksi pendapatan, biaya, dan arus kas. Kamu pakai asumsi bisnis, data historis, dan skenario untuk memperkirakan hasil kuartalan dan tahunan. Kamu juga membandingkan actual vs budget, serta melakukan variance analysis untuk menjelaskan perbedaan dan rekomendasi tindakan. Model ini sering hidup di spreadsheet atau tools seperti Anaplan, Adaptive, atau SAP BPC.

Pelaporan dan Presentasi

Kamu menyiapkan laporan untuk manajemen: P&L, neraca, arus kas, KPI, dan dashboard. Hasilnya jadi bahan rapat board atau steering committee. Selain laporan, kamu bikin slide deck yang merangkum angka, insight, risiko, dan rencana. Presentasi yang bagus bukan hanya cantik, tapi tepat, jujur, dan actionable.

Kontrol, Kepatuhan, dan Audit

Finance nggak cuma soal angka yang bagus. Kamu perlu memastikan proses sesuai kebijakan dan regulasi. Ada kontrol internal, review akses sistem, otorisasi transaksi, dan dokumentasi yang rapi untuk audit. Saat audit tahunan, auditor independen memeriksa bukti, jejak perubahan, dan konsistensi. Ini fase yang bikin keringat dingin kalau dokumentasi berantakan, tapi menyenangkan kalau kamu sudah disiplin dari awal.

Komunikasi Lintas Tim

Kamu banyak membaca dan menulis email, berdiskusi di chat (Slack, Symphony), serta ikut rapat dengan produk, sales, legal, IT, dan risiko. Finance itu fungsi yang menyentuh semua bagian bisnis, jadi kamu menjadi penghubung antara data dan eksekusi.

Manajemen Stakeholder

Kamu berurusan dengan eksekutif, klien, vendor, dan auditor. Menjaga ekspektasi, mengatur prioritas, dan menyampaikan kabar baik maupun buruk adalah bagian dari pekerjaan. Bukan semua hal bisa dibagikan ke publik, tapi internal stakeholder perlu tahu perkembangan yang relevan.

Peran-Peran Utama di Finance

Karena finance itu luas, mari pecah jadi beberapa peran kunci. Untuk membantu, ini ringkasan dalam bentuk tabel yang menempatkan aktivitas inti per peran.

Peran Fokus Utama Aktivitas Harian Output Kunci
Akuntansi (Accounting) Pencatatan transaksi, penutupan buku, kepatuhan pajak Jurnal, rekonsiliasi, closing bulanan, koordinasi pajak Laporan keuangan, filing pajak, buku besar yang bersih
Manajemen Akun (Management Accounting) Penganggaran, kontrol biaya, analisis kinerja Variance analysis, forecast, monitoring spend Budget, forecast, insight untuk keputusan internal
FP&A Perencanaan keuangan dan analitik Modeling, scenario planning, dashboard Proyeksi P&L, KPI, rekomendasi strategi
Treasury Manajemen kas, likuiditas, funding Cash positioning, investasi jangka pendek, FX hedging Optimasi kas, biaya pendanaan rendah
Risiko & Kepatuhan Identifikasi, pengukuran, kepatuhan regulasi Risk assessment, policy review, monitoring Kerangka risiko, laporan kepatuhan, temuan kontrol
Audit Internal Assurance atas kontrol Testing kontrol, walkthrough proses, laporan temuan Rekomendasi perbaikan kontrol, action plan
Pricing & Aktuaria (Insurance) Penetapan harga, reserving, model risiko Modeling klaim, loss ratios, scenario stress Tarif premi, reserving, profitabilitas portofolio
Reinsurance Ops/Finance Transfer risiko, wording kontrak Analisis treaty, rekonsiliasi, korespondensi Cashflow treaty, laporan profitabilitas reinsurance
Komersial/Sales (Produk Finansial) Penjualan produk, margin Penawaran, negosiasi, koordinasi kredit Deal yang profitable, pipeline pendapatan

Tabel di atas memberi gambaran praktis. Kamu bisa berada di salah satu peran utama itu, bahkan kombinasi, tergantung ukuran dan struktur perusahaan.

Baca juga:  Cara Menghitung Rata Rata

Four business professionals collaborating in a modern office space.

Bedanya Finance di Bank, Asuransi, dan Reinsurance

Perbankan

Di bank, pekerjaan bisa berkisar dari retail (kartu, pinjaman konsumer) sampai corporate dan investment banking. Di level kantor pusat, kamu akan banyak main di sistem internal, analisis portofolio, persiapan rapat manajemen, dan review regulasi. Workflow-nya banyak rapat, email, dan presentasi, dan tentu saja spreadsheet. Lingkungan seperti Canary Wharf punya ritme cepat dan ekspektasi tinggi soal ketepatan.

Asuransi

Perusahaan asuransi seperti Legal & General punya bagian-bagian besar: brand marketing, customer service, IT, finance, distribution, procurement, risk, compliance, asset management. Di finance asuransi, kamu bertemu aktuaria yang mengelola pricing dan reserving, serta tim akuntansi yang menyiapkan laporan sesuai standar (misal IFRS 17). Fokusnya di profitabilitas produk, reserving yang cukup, dan kepatuhan. Bahasa kerjanya: loss ratio, combined ratio, reserving risk, lapse rate.

Reinsurance

Di reinsurance, pekerjaan banyak terkait treaty (kontrak reasuransi), wording kontrak, rekonsiliasi klaim, dan jaringan dengan counterparties. Banyak spreadsheet dan email, plus hitung-hitungan yang cukup teknis. Sering disamakan dengan “financial janitor” karena mengatur aliran uang dan dokumen lintas perusahaan supaya konsisten. Kamu perlu teliti, sabar, dan kuat di detail.

Akuntansi vs Manajemen Akun vs Chartered Accountancy

Management accounts adalah tim internal yang fokus pada penganggaran, monitoring, dan analisis untuk keputusan manajemen sepanjang tahun. Mereka ngurus actual vs budget, bikin forecast, dan menyarankan perbaikan kinerja. Chartered accountancy biasanya kantor eksternal (audit dan pajak) yang memeriksa laporan untuk kepatuhan, membuat audited accounts, dan menghitung pajak seperti corporation tax. Kalau kamu suka kerja operasional dan dekat dengan bisnis sehari-hari, internal cocok. Kalau kamu suka assurance, standar, dan exposure lintas klien, eksternal bisa jadi jalur yang bagus.

Alur Harian yang Realistis

Gambaran realistis untuk kamu yang kerja di finance kantor pusat:

Kamu mulai pagi dengan cek kalender dan email prioritas. Ada update dari sistem internal, misalnya cut-off transaksi semalam. Kamu masuk ke spreadsheet untuk rekonsiliasi, mencari selisih angka, memperbaiki mapping akun. Jam 10, rapat singkat dengan tim produk untuk membahas dampak kampanye baru terhadap revenue bulan ini. Kamu kembali ke model untuk memperbarui forecast dan menyiapkan slide ringkas untuk manajer. Siang, kamu keluar sebentar cari makan di sekitar kantor, kadang makan di luar kalau cuaca bagus. Sore ada rapat dengan risk dan compliance untuk review kontrol baru, lalu kamu menutup hari dengan mengirim laporan harian dan beberapa email tindak lanjut. Kalau sempat, gym setelah kerja. Tampak sederhana, tapi yang terlihat “makan, rapat, gym” itu menutupi kerja analitik dan dokumentasi yang intens di tengah hari.

A group of people working on computers in a room

Kenapa GD­PR dan Keamanan Data Jadi Topik?

Beberapa komentar mengingatkan soal GDPR, NDA, dan larangan merekam layar. Alasan utama: risiko kebocoran. Data finansial bisa mencakup informasi pribadi, strategi bisnis, atau transaksi yang belum publik. Kalau kamu merekam layar lalu mengunggahnya, konsekuensinya bisa berat, dari disiplin internal sampai masalah hukum. Di finance, reputasi dan kepercayaan adalah aset. Menjaga kerahasiaan bukan hanya patuh aturan, tapi juga profesionalisme dasar.

“Finance Bukan Industri, Tapi Spektrum Peran”

Poin ini penting. Banyak orang melihat finance sebagai satu industri yang homogen, padahal di dalamnya ada puluhan jalur karier. Kamu bisa di payroll yang memastikan gaji tepat waktu, di procurement yang mengatur pengadaan dengan biaya efektif, di asset management yang mengelola portofolio investasi, atau di brand marketing yang mengkomunikasikan produk finansial. Semua terhubung, tapi masing-masing punya kompetensi unik. Jadi saat kamu bertanya “Kerjaan finance ngapain?” kamu perlu mempersempit dulu: peran apa, di perusahaan jenis apa, skala bisnis bagaimana.

Baca juga:  Cara Menghitung Median

Skill yang Dibutuhkan Kalau Kamu Mau Masuk Finance

Skill utama finance adalah kemampuan memahami, berpikir, dan menjelaskan. Berikut gambaran skill yang bakal kamu pakai tiap hari.

Analitik dan Numerik

Kamu harus nyaman dengan angka, rasio, tren, dan outlier. Spreadsheet adalah alat, tapi kemampuan analitik adalah mesinnya. Kamu memecah masalah, membuat hipotesis, dan menguji asumsi. Kesalahan hitung bisa berbiaya mahal, jadi presisi itu bukan formalitas.

Komunikasi

Kamu sering menjelaskan hasil ke orang non-finansial. Menulis email yang jelas, membuat slide yang to the point, dan berbicara lugas di rapat adalah bagian dari kerja. Tujuannya bukan hanya menyajikan angka, tapi membuatnya bermakna dan bisa ditindaklanjuti.

Teknologi

Selain Excel, kamu akan bersentuhan dengan sistem ERP (SAP, Oracle), alat BI (Power BI, Tableau), dan kadang bahasa pemrograman ringan (SQL, Python) untuk ekstraksi dan analisis data. Semakin kamu melek teknologi, semakin besar dampakmu.

Ketelitian dan Etika

Menjaga data, patuh kebijakan, dan memastikan kontrol berfungsi adalah hal mendasar. Kamu perlu sensitif terhadap risiko dan integritas informasi. Ini bukan bagian glamor, tapi menjadi pembeda profesional yang bisa dipercaya.

Jalur Masuk: Harus Punya Gelar Tertentu?

Banyak peran finance butuh latar belakang akuntansi, ekonomi, atau matematika, tapi ada juga yang bisa dimasuki dari jalur lain, terutama di ops, reinsurance, atau analitik dengan pelatihan di tempat kerja. Sertifikasi seperti ACCA, CIMA, ACA, atau CFA bisa membantu, tergantung peran. Kalau kamu di aktuaria, sertifikasi profesi aktuaria jadi kunci. Kalau kamu di FP&A, kemampuan modeling dan presentasi sering lebih dihargai daripada gelar yang sangat spesifik, selama kamu kuat di angka.

Realita Karier: Work-Life Balance dan Kompensasi

Ritme finance bervariasi. Di kantor pusat perusahaan menengah, jamnya bisa relatif stabil. Di investment banking, ritmenya bisa berat saat deal memuncak. Di asuransi dan reinsurance, siklus pelaporan dan musim renewals bisa meningkatkan intensitas kerja. Kompensasi biasanya kompetitif, tapi berbanding lurus dengan tanggung jawab dan tekanan. Penting buat kamu untuk jujur soal preferensi pribadi dan memilih jalur yang sesuai.

A man sitting at a desk writing on a piece of paper

Finance Itu Tentang Memahami Uang, Risiko, dan Keputusan

Finance bukan dunia yang misterius atau sekadar “kerja spreadsheet.” Finance adalah fungsi yang membuat perusahaan bisa mengambil keputusan dengan percaya diri. Kamu memastikan hitungan benar, memproyeksikan masa depan secara realistis, mengelola risiko, dan menyampaikan temuan dengan jelas. Video “sehari di hidupku” mungkin menampilkan kopi dan commute, tapi pekerjaan sebenarnya ada di analisis, komunikasi, dan kontrol. Kalau kamu suka kerja yang berdampak langsung pada arah bisnis, suka angka, dan nggak alergi pada detail, finance bisa jadi rumah yang tepat.

FAQ

Apakah semua kerja finance itu sama?

Nggak. Finance mencakup banyak peran: akuntansi, FP&A, treasury, risiko, audit, pricing, dan lainnya. Setiap peran punya aktivitas harian dan output yang berbeda.

Kenapa orang finance nggak pernah nunjukin layarnya?

Karena alasan kerahasiaan dan kepatuhan. Data yang mereka lihat bisa sensitif dan diatur oleh GDPR atau NDA. Merekam layar bisa menimbulkan risiko hukum dan reputasi.

Kalau aku nggak punya gelar akuntansi, masih bisa masuk finance?

Bisa, tergantung peran. Banyak peran ops, reinsurance, atau FP&A bisa menerima latar belakang beragam, selama kamu kuat di angka dan mau belajar. Sertifikasi profesional akan membantu.

Apa bedanya management accounts dan chartered accountancy?

Management accounts adalah tim internal yang fokus pada penganggaran, monitoring, dan analisis untuk keputusan manajemen. Chartered accountancy adalah firma eksternal yang menangani audit dan pajak untuk kepatuhan dan pelaporan publik.

Apakah kerja finance cuma spreadsheet dan email?

Itu bagian besar, tapi bukan semuanya. Ada modeling, forecasting, presentasi, kontrol, audit, interaksi lintas tim, dan manajemen stakeholder. Spreadsheet hanya alat untuk mewujudkan analisis dan keputusan.

Sektor mana yang lebih “berat,” bank atau asuransi?

Tergantung peran dan tim. Investment banking cenderung intens saat deal, sementara asuransi punya siklus pelaporan dan reserving yang menuntut. Reinsurance punya musim renewals yang padat. Pilih berdasarkan minat dan toleransi ritme kerja.

Skill paling penting untuk mulai karier di finance?

Analitik, komunikasi, ketelitian, dan melek teknologi. Kemampuan menjelaskan angka ke orang non-finansial adalah keunggulan kuat.

Apakah kerja finance menarik kalau aku suka problem solving?

Banget. Kamu akan memecahkan masalah data, proses, dan keputusan bisnis setiap hari. Kalau kamu suka pattern, tren, dan membuat rekomendasi yang berdampak, kamu akan betah.

Apakah ada jalur karier yang cepat naik?

Ada, terutama kalau kamu ambil peran yang dekat dengan keputusan manajemen seperti FP&A atau proyek transformasi finansial, dan kamu menunjukkan hasil yang jelas. Sertifikasi dan kemampuan teknologi mempercepat langkahmu.

Berita lainnya


+62-815-1121-9673