Mata uang Jepang, juga dikenal sebagai yen (¥), memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Yen adalah salah satu mata uang paling kuat di dunia dan digunakan oleh masyarakat Jepang sejak zaman feodal. Di sini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang yen Jepang.
- Yen pertama kali diperkenalkan pada tahun 1871 sebagai bagian dari modernisasi Jepang. Sebelum itu, berbagai bentuk mata uang digunakan di seluruh negeri.
- Simbol ¥ untuk yen pertama kali digunakan pada tahun 1889 dan menjadi salah satu simbol yang paling dikenal di dunia.
- Yen terbagi menjadi beberapa pecahan, termasuk koin dan uang kertas. Koin yen terdiri dari pecahan 1, 5, 10, 50, 100, dan 500 yen. Uang kertas yen tersedia dalam pecahan 1,000, 2,000, 5,000, dan 10,000 yen.
- Wajah tokoh terkenal dari Jepang sering ada di uang kertas yen. Misalnya, ada gambar Shōin Yoshida di uang kertas 1,000 yen dan gambar Fukuzawa Yukichi di uang kertas 10,000 yen.
- Yen juga digunakan secara luas di luar Jepang sebagai mata uang cadangan dan diterima sebagai pembayaran di beberapa negara lainnya.
- Nilai tukar yen dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, termasuk inflasi, suku bunga, dan stabilitas politik.
- Di Jepang, ATM yang mengeluarkan uang tunai sering disebut “ATM 24 jam”. Tersedia di banyak tempat dan menerima kartu kredit internasional untuk penarikan tunai dalam yen.
- Penggunaan uang tunai masih umum di Jepang, tetapi transaksi non-tunai seperti pembayaran elektronik melalui kartu kredit atau aplikasi smartphone semakin populer.
Demikianlah beberapa fakta menarik tentang mata uang Jepang. Yen memiliki peran penting dalam sejarah dan kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Dengan nilai yang kuat dan desain yang unik, yen adalah salah satu mata uang yang menarik untuk dipelajari dan dikoleksi.
