rasio-hutang

Memahami Rasio Hutang


Juni 3, 2020 | Kategori: Pinjaman.

Kali ini saya coba sedikit menjelaskan, mengenai memahami rasio hutang. Dipostingan sebelumnya saya sempat sedikit menjelaskan apa maksudnya rasio hutang itu. Kali ini saya coba menekankan agar siapapun yang membaca tulisan saya ini, semakin mengerti bahwa rasio hutang itu hal yang penting kalau anda ingin melek secara finansial.

Contoh:

Rasio hutang merupakan perbandingan antara asset yang anda miliki (termasuk income anda) dengan total hutang anda kepada bank. Jika anda seorang karyawan swasta yang sebenarnya memiliki gaji hanya sebesar 3-4jt/bulan (atau 36-48juta/tahun), dan total hutang anda misalnya memiliki 5 kartu kredit dengan total 25juta. Bagi pihak bank, akan menilai anda dalam keadaan cukup diperhatikan, maksudnya, kemungkinan bank-bank lain tidak akan mengucurkan lagi kreditnya atau menolak pengajuan Kartu kredit anda, dikarenakan dalam posisi ini hutang anda hampir 75% dari income anda selama setahun.

Lain halnya, jika anda dalam setiap bulannya bertambah aset anda, misalnya anda memiliki income terus bertambah, tentu akan menjadi penilaian lain dimata analis kredit. Apa yang saya tuliskan dari contoh di atas, sebaiknya anda harus berpikir kembali jika anda merasa masih kurang untuk memiliki kartu kredit.

Jika anda memiliki usaha pribadi yang potensial, tentu bukan hal yang besar, karena bank lebih menyukai mengucurkan kreditnya kepada nasabah yang memiliki usaha yang potensial. Karena bagi bank, usaha potensial itu adalah aset yang akan berputar terus sehingga rasio hutangpun tetap seimbang.

Mudah-mudahan tulisan saya dapat dimengerti , dan mudah-mudahan anda juga memahami bahwa memiliki kartu kredit lebih dari 5 jika anda hanya pegawai swasta dan gaji yang tetap tentu akan menyulitkan anda dikemudian hari.

Baca juga:  Pengertian Kredit Bermasalah

Berita lainnya


+62-815-1121-9673