Pengajuan Kredit Rumah
Tips Supaya KPR Diterima
KPR merupakan sebuah fasilitas pembiayaan dari bank untuk kalian yang ingin punya rumah. Biasanya, kalian bayar DP dulu ke developer antara 5%, 10%, 15% atau berapapun, dan nanti sisanya itu bisa cash atau nggak ngutang ke bank. Nah, ngutang ke bank ini namanya KPR.
Cara pembayaran rumah yang paling favorit adalah melalui KPR. Alasannya karena harga rumah itu naiknya lebih cepat dibandingkan dengan kenaikan gaji. Jadi bagaimana caranya supaya kita bisa beli rumah secepat mungkin meski dana belum cukup, ya mau nggak mau kita menggunakan fasilitas KPR dari bank.
Syarat KPR
Cara pengajuan mudah sekali, yaitu dengan melampirkan dokumen standar seperti KTP, NPWP, akte nikah, atau cerai kalau sudah cerai, kemudian kartu keluarga dan form kepemilikan agunan yang mana biasanya disediakan oleh pihak developer (untuk rumah baru). Jika kamu seorang karyawan, maka kamu harus juga melampirkan slip gaji, surat keterangan dari tempat kerja, rekening tabungan 3 sampai 6 bulan terakhir, tergantung permintaan dari banknya. Perlu diingat bahwa sebagian besar bank hanya terima karyawan dengan status karyawan tetap, meskipun ada juga sih beberapa bank yang juga menerima status karyawan kontrak. Nah jika kamu wiraswasta, dokumen yang diperlukan yaitu laporan keuangan atau bukti transaksi keuangan usahanya dan rekening bank 6-12 bulan terakhir, SIUP atau TDP dan yang terakhir surat izin usaha.
Sebelum akad kredit, semua kewajiban teman-teman ke developer maupun ke negara harus beres, contohnya pembayaran DP ke developer, bphtb (biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan), membayar biaya KPR ke banknya (biasanya itu kisaran 3 sampai 5% kalau untuk rumah premier). Biaya ini juga tergantung dari usia karena dalam komponen biaya KPR itu ada biaya administrasi, biaya provisi, biaya asuransi yang mana ada kaitannya dengan usia. Jika kamu usianya lebih muda, maka biaya asuransinya pasti akan jauh lebih murah. Sebaliknya, jika usianya sudah tua, maka asuransi jiwanya akan lebih tinggi.
Bunga bank saat ini yang paling lazim adalah bunga fixed dan floating. Jadi kalau temen-temen melihat iklan KPR bunganya 7%, yang 7% itu biasanya fix-nya. Itu ada masanya, bisa 3 tahun, bisa 5 tahun, tergantung dari banknya dan setelah itu akan floating. Biasanya untuk proses analisa sampai KPR disetujui atau tidak, akan memakan waktu 2 sampai 4 minggu. Untuk karyawan bisa lebih cepat.
Supaya pengajuan KPR disetujui simak tips berikut ini:
1. Jangan pernah jadi anggota blbi, blacklist Bank Indonesia. Maksudnya, jika kamu selama ini punya kartu kredit atau punya cicilan mobil atau apapun, cicilan-cicilan itu pembayarannya harus lancar dan jangan pernah ada macet. Sebisa mungkin jangan sampai telat bayar. Jika kamu punya kredit di bank dalam bentuk apapun dan pembayarannya nggak lancar, itu secara otomatis jadi anggota blbi. Sebesar apapun penghasilan kamu, tapi kalau masih punya sejarah buruk di BI, atau masih jadi anggota blbi, maka otomatis kamu tak bisa di setujui pengajuan KPR-nya. Lantas bagaimana jika kamu ingin tobat dan keluar dari daftar hitam BI? Kamu perlu pemutihan dengan cara menyelesaikan permasalahannya terlebih dahulu dengan bank yang bersangkutan. Misalnya, kamu pernah punya history nggak bayar kartu kredit kurang lebih 3 tahun yang lalu, maka kamu perlu menghubungi bank tersebut untuk menyelesaikan hutang. Setelah beres, pihak bank akan meng-update statusnya ke bi. Pemutihan biasanya membutuhkan waktu 6-12 bulan sampai status kamu di BI bersih.
2. Cash flow dan penghasilan kamu akan dibuktikan oleh slip gaji yang tercermin di rekening dalam 3 sampai 12 bulan terakhir, tergantung request dari banknya. Jadi untuk karyawan, pastikan slip gaji di perusahaan sama dengan yang tercermin di rekening. Jadi sebisa mungkin nih 6 bulan sampai 12 bulan sebelum temen-temen ngajuin KPR, tabungannya digemukin sebanyak mungkin agar bank percaya dengan kemampuan finansialmu.
3. Pelajari program KPR dari berbagai bank, dan jangan hanya melihat dari bunga saja. Beberapa bank juga punya program yang namanya instant approval. Contoh syarat dari program tersebut seperti cicilan DP ke developer 4 bulan terakhir harus lancar dan DPnya itu harus minimal 15%. Kalau semua itu terpenuhi, maka langsung auto approve selama BI checking bersih ya. Cari developer yang kerjasama dengan banyak bank sehingga kamu bisa membandingkan program mana yang paling baik, suku bunga mana yang paling baik, dan kamu juga punya keleluasaan untuk memilih mana yang paling sesuai.
Jadi kurang lebih seperti itu dan semoga bisa menambah wawasan kalian yang sedang ingin mengajukan KPR.
Mandiri KPR
Keunggulan Fitur Mandiri KPR
Mandiri KPR memiliki beragam fitur yang dapat dipilih sesuai kebutuhan Anda, yaitu :
- Mandiri KPR Duo
adalah fasilitas Mandiri KPR yang dipergunakan untuk pembelian rumah tinggal/apartemen/ruko dengan kondisi baru di proyek developer sekaligus pembelian mobil/motor/furniture/home appliances. - Mandiri KPR Take Over
adalah fasilitas Mandiri KPR yang dipergunakan untuk pemindahan fasilitas kredit sejenis dari bank lain dan dapatkan dana tambahan untuk berbagai keperluan konsumtif. - Mandiri KPR Flexible
adalah fasilitas Mandiri KPR yang dipergunakan untuk keperluan pembelian rumah tinggal/ruko/rukan/apartemen dengan sistem pembayaran angsuran yang fleksibel yaitu tersedianya rekening flexible (revolving) selama jangka waktu tertentu atas sebagian tertentu dari limit kredit yang diperoleh. - Mandiri KPR Angsuran Berjenjang
adalah fasilitas Mandiri KPR yang diperuntukkan hanya bagi karyawan/pegawai untuk keperluan pembelian rumah yang memberikan keringanan berupa penundaan pembayaran sebagian angsuran pokok sampai tahun ke-3, sehingga pada tahun ke-4 angsuran kembali normal.
Keuntungan Mandiri KPR
- Suku bunga kompetitif.
- Proses cepat dan mudah.
- Uang muka ringan.
- Jangka waktu fleksibel hingga 15 tahun.
- Bank Mandiri telah bekerjasama dengan lebih dari 700 proyek developer di seluruh Indonesia dan tersedia berbagai program menarik untuk di proyek-proyek tersebut.
Persyaratan Pengajuan Mandiri KPR
- Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia
- Umur minimal 21 tahun, maksimal 55 tahun (pegawai) dan 60 tahun (profesional/wiraswasta) saat masa kredit berakhir
- Memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap, dengan masa kerja/usaha minimal 1 (satu) tahun (pegawai) atau 2 (dua) tahun (profesional/wiraswasta)
No | Jenis dokumen | Pegawai | Profesional | Wiraswasta |
---|---|---|---|---|
1 | Dokumen formulir aplikasi yang diisi lengkap dan benar | ✔ | ✔ | ✔ |
2 | Fotokopi KTP Pemohon & suami/istri | ✔ | ✔ | ✔ |
3 | Fotokopi Surat Nikah/Cerai (bagi yg telah menikah/cerai) | ✔ | ✔ | ✔ |
4 | Fotokopi Kartu Keluarga | ✔ | ✔ | ✔ |
5 | Fotokopi rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir | ✔ | ✔ | ✔ |
6 | Fotokopi NPWP Pribadi | ✔ | ✔ | ✔ |
7 | Dokumen asli slip gaji terakhir/ surat keterangan penghasilan dan surat keterangan jabatan | ✔ | ||
8 | Fotokopi neraca laba rugi/informasi keuangan terakhir | ✔ | ✔ | |
9 | Fotokopi Akte Pendirian Perusahaan dan izin-izin usaha | ✔ | ||
10 | Fotokopi izin praktek profesi | ✔ | ||
11 | Fotokopi dokumen kepemilikan agunan : SHM/SHGB, IMB & PBB | ✔ | ✔ | ✔ |
Suku Bunga
Mandiri KPR | Suku Bunga |
---|---|
New | Mulai dari 7.58% fix 3 tahun |
Existing | 13.25% p.a eff (floating) |
Biaya-biaya
Provisi, Administrasi, premi asuransi (jiwa dan kerugian), biaya taksasi agunan, biaya notaris, biaya balik nama dan biaya pengikatan agunan.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai produk mandiri KPR, silahkan hubungi : MandiriCall 14000 atau +62-21-5299 7777
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BCA
Semua orang pasti ingin punya rumah pribadi. Tapi, bagaimana bila dana belum mencukupi? Di BCA, kami menghadirkan solusi berupa fasilitas peminjaman melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BCA.
Dengan KPR BCA, pembelian rumah atau ruko, baik dalam kondisi baru maupun bekas (second), bisa terwujud segera. Manfaatkan juga KPR BCA untuk membiayai renovasi rumah Anda dan berbagai kebutuhan lain.
Keunggulan Utama
- Banyak pilihan suku bunga sesuai kebutuhan : Fix 1 tahun, Fix 2 tahun, Fix 3 tahun, Fix 5 tahun pertama serta Fix & Cap
- Suku bunga kompetitif serta floating yang stabil dan pasti
- Program Fix & Cap: Fix 3 tahun pertama dan Cap untuk 2 tahun selanjutnya
- Kepastian bunga dengan program bunga Fix & Cap
- Syarat mudah
- Pelunasan lebih awal sebagian atau seluruhnya tanpa penalti untuk bunga Fix 1 tahun atau Fix 2 tahun pertama. Untuk bunga Fix 3 tahun, Fix 5 tahun pertama, Fix & Cap maupun program-program KPR BCA lainnya dikenakan penalti
- Dapat men-top up jumlah pinjaman
- Penawaran khusus dengan developer kerjasama KPR BCA
Kondisi | Syarat & Ketentuan |
Pemohon | WNI berusia minimum 21 tahun/telah menikah, berstatus karyawan tetap, pengusaha, atau profesional |
Lama bekerja / berusaha |
|
Usia maksimum saat kredit berakhir | Untuk karyawan: 55 tahun, untuk pengusaha / profesional: 60 tahun |
Jumlah angsuran | Angsuran (pokok + bunga) dari seluruh jumlah utang yang ada (di BCA + bank lain) + permohonan baru, maksimal 1/3 kali dari gaji kotor pemohon/penghasilan gabungan suami-istri |
Asuransi | Pemohon wajib menutup asuransi (jiwa dan kebakaran) dengan syarat banker’s clause |
Perjanjian | Bersedia menandatangani perjanjian kredit dan APHT (Akta Pembebanan Hak Tanggungan) |
Pembayaran | Pembayaran angsuran secara auto debet dari rekening Pemohon yang bersangkutan di BCA |
KPR BTN Platinum
Keunggulan:
- Suku bunga kompetitif
- Proses cepat dan mudah
- Jangka waktu sangat flexible s.d. 25 tahun
- Perlindungan asuransi jiwa kredit, asuransi kebakaran, dan gempa bumi.
- Memiliki jaringan kerjasama yang luas dengan developer di seluruh wilayah Indonesia
- Persyaratan Pemohon
- WNI dan berdomisili di Indonesia
- Telah berusia 21 tahun atau telah menikah.
- Memiliki Pekerjaan dan Penghasilan Tetap sebagai pegawai tetap/wiraswasta/profesional dengan masa kerja/usaha minimal 1 tahun.
- Memiliki NPWP Pribadi
- Biaya-biaya
- Provisi, Administrasi, premi asuransi (jiwa, kebakaran dan bencana alam), biaya notaris.
Dokumen Permohonan:
Dokumen | Pegawai Karyawan | Wiraswasta Swasta Pemilik | Profesional |
Form Aplikasi Kredit | x | x | x |
Fotocopy KTP, Kartu Keluarga, Surat Nikah/Cerai | x | x | x |
Pas Foto terbaru Pemohon & Pasangan | x | x | x |
Asli slip gaji terakhir atau Surat Keterangan Penghasilan | x | – | – |
Fotocopy SK Pengangkatan Pegawai Tetap | x | – | – |
Fotocopy Tabungan/Giro di Bank BTN /Bank lain min. 3 (tiga) bulan terakhir | x | x | x |
Fotocopy SPT Pph Ps.21 untuk kredit >Rp 50 juta s/d Rp 100 juta | x | x | x |
Fotocopy NPWP untuk permohonan kredit > Rp 100 juta | x | x | x |
Fotocopy Akta Pendirian Perusahaan berikut perubahannya, SIUP, TDP & SITU | – | x | – |
Fotocopy Ijin-ijin praktek | – | – | x |
Fotocopy SHM/SHGB/ dan IMB | x | x | x |