Simulasi Bunga Kredit
Simulasi Kredit Bunga Tetap
Dalam sistem kredit bunga tetap, suku bunga kredit dijanjikan tidak akan berubah ketika suku bunga di pasar uang naik atau turun. Pada saat suku bunga pasar pada posisi yang tinggi, debitur akan menikmati keuntungan bunga tetap yang rendah. Jika suku bunga pasar turun dengan jumlah yang berarti, tetapi suku bunga kredit tetap tinggi, ada baiknya mempertimbangkan untuk melakukan refinancing, yaitu menyelesaikan kredit lebih awal dan menggantinya dengan kredit baru yang berbunga kredit lebih rendah.
Pada metode ini perhitungan bunga dihitung terlebih dahulu, kemudian ditambahkan dengan pokoknya dan akhirnya dibagi sesuai dengan jangka waktu kreditnya. Cara ini dapat diformulasikan sebagai berikut
A= [M + i (M x n)]/n
A = Angsuran (pokok + bunga kredit)
M = Modal
i = Tingkat suku bunga kredit
n = Jangka waktu kredit
Simulasi Kredit Bunga Anuitas
Pada sistem ini, bank menggunakan bunga (tahunan atau bulanan) yang dikenakan pada sisa pokok utang (saldo efektif). Cicilan bulanan tetap besarnya dan terdiri dari cicilan pokok utang (principal repayment) dan cicilan bunga.
contoh soal:
Pada 1 Januari 2014 Sisca meminjam uang di Bank Angin Topan sebesar IDR 10.000.000 untuk jangka waktu 2 tahun (24 bulan), dengan asumsi bunga efektif per tahun = 12% (1%/bulan). Hitung berapa yang harus dibayar Sisca jika ia membayar angsuran per bulan.
Jawab:
Anuitas = i x M x [(1 + i)n / (1 + i)n – 1]
A = Besarnya anuitas
M = Pinjaman
i = Suku bunga
n = Banyaknya anuitas
Anuitas per bulan = 1% x 10.000.000 x [(1 + 1%)24bulan / (1 + 1%)24bulan – 1] = IDR 470.734,72
Simulasi Kredit Bunga Floating
Perhitungan suku bunga kredit seperti ini didasarkan pada perhitungan suku bunga kredit yang tetap tarifnya, hingga kredit tersebut dilunasi oleh nasabah. Akan tetapi, bila kondisi moneter dan perekonomian tidak stabil (berfluktuasi) sehingga suku bunga kredit disengaja mengambang sejalan dengan perkembangan biaya dana yang ditanggung oleh bank, suku bunga kredit didasarkan pada SIBOR atau LIBOR ditambah dengan persentase tertentu sebagai margin bank. Dengan demikian, suku bunga kredit akan berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan pasar keuangan dan bank akan tetap mendapatkan margin yang sama, meskipun SIBOR atau LIBOR berubah. Secara bisnis cara ini dirasakan cukup adil, baik dari sisi bank maupun dari sisi nasabah, terutama bank akan memperoleh laba yang relatif tetap.
Klik di sini untuk menggunakan kalkulator.
Simulasi Kredit Bunga Efektif
Sumber dana yang digunakan bank dalam menyalurkan kredit kepada nasabah tidak selalu dana rupiah, tetapi mungkin saja bank akan memperoleh dana valas. Penggunaan dana valas dalam penyaluran kredit rupiah mengandung risiko yang besar sebagai akibat perubahan kurs yang tidak diduga sebelumnya. Ketika kredit disalurkan, kurs menunjukan USD 1 = IDR 8200, dan suatu ketika dalam perjalanan bisa saja terjadi perubahan kurs menjadi USD 1 = IDR 9500. Dengan demikian, kewajiban nasabah ketika kredit telah jatuh tempo akan meningkat dari perhitungan semula ketika pertama kali nasabah mendapatkan pinjaman dari bank, di mana ketika tiba saatnya nasabah harus mengembalikan/mencicil pinjaman yang harus dibayar oleh nasabah, tingkat suku bunga (sesuai dengan kesepakatan semula) ditambah karena adanya perubahan kurs sehingga suku bunga yang riil akan jauh lebih besar dari biaya dana itu sendiri.
Rumusan ini dapat melindungi bank dari adanya kenaikan kurs valuta asing, sedangkan bagi nasabah, akan menambah beban karena harus membayar kembali valuta asing dengan kurs yang lebih tinggi. Inilah risiko kredit yang dibiayai dengan dana valas. Ringkasan tingkat suku bunga tersebut dapat digambarkan sebagai berikut ini.
EIR = [ NT Rp MTA (n) / NT Rp MTA] x {1 + TB.MTA(n)}] – 1
Catatan:
EIR : Effective interest rate
NT Rp MTA : Nilai tukar antara rupiah dengan mata uang asing yang akan diperbandingkan
NT Rp MTA (n) : Perkiraan nilai tukar antara rupiah dengan mata uang asing yang akan diperbandingkan setelah n hari
TB.MTA (n) : Tingkat suku bunga mata uang asing yang bersangkutan selama n hari
TR.Rp (n) : Tingkat suku bunga rupiah selama n hari