Statistik dan Statistika-Hampir dalam tiap bidang, baik pemerintah, pendidikan, perekonomian, perindustrian, perdagangan, perusahaan ataupun lainnya, setiap pejabat atau setidak-tidaknya pimpinan, sudah pernah, sedang atau mengahadapi persoalan ysng antara lain dinyatakan dengan angka-angka. Dari kumpulan angka-angka ini ia berusaha membuat kesimpulan yang dianggap atau diharapkan cukup beralasan dapat memberikan gambaran atau penjelasan mengenai persoalan itu.
Table of Contents
STATISTIK
Salah satu usaha ke arah ini, yang telah dilakukan bertahun-tahun, ialah menyusun atau menyajikan angka-angka tersebut di dalam bentuk sebuah daftar atau tabel. Orang mengatakan, bahwa itu adalah Statistik. Memang, pada umumnya masyarakat menafsirkan statistik tiada lain dari pada tabel atau daftar angka tentang suatu hal atau kegiatan yang terdapat dikantor-kantor pemerintah, di jabatan-jabatan, di perusahaan-perusahaan, perindustrian dan lain sebagainya.
Sering pula daftar atau tabel tersebut disertai dengan gambar-gambar, yang bisa disaebut diagram atau grafik, untuk lebih dapat menjelaskan lagi persoalan atau kegiatan yang sedang dibahas. Karena inilah pula, orang mendapat tambahan
Pengertian Statistik, yakni laporan atau tulisan tentang suatu hal dalam bentuk diagram-diagram, grafik-grafik, gambar-gambar berbentuk lingkaran, tumpukan gambar mata uang, deretan gambar manusia dan lain-lain.
Uraian diatas memperlihatkan adanya asosiasi antara kata statistik dengan kumpulan angka-angka yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. Kumpulan angka-angka ini biasanya disusun dengan tabel atau daftar, sering disertai diagram atau grafik dan keterangan-keterangan lain seperlunya. Kumpulan demikian akan kita namakan statistik diserati dengan penjelasan mengenai hal yang bersangkutan.
Macam-Macam Statistik
Demikianlah umpamanya, kita mengenal
Statistik penduduk
statistik penduduk. Dengan ini dimaksudkan statistic yang menggambarkan keadaan penduduk dari suatu kota, daerah atau Negara. Keadaan yang digambarkan oleh statistik penduduk ini antara lain mengnai jumlah adanya penduduk dan susunan penduduk menurut jenis kelamin dan umur.
Jika masalah penduduk ini dibahas dan dipelajari lebih lanjut sehingga ,tercipta akan ilmu pengetahuan kependudukan, maka bidang ini dinamakan demografi.
Statistik Kelahiran
Apabila dari masalah penduduk ini hanya digambarkan tentang kelahiran anak-anak, maka dikenal statistik kelahiran. Angka kelahiran biasanya dinyatakan dalam angka yang didapat dengan jalan membagi jumlah anak yang lahir hidup oleh sejumlah penduduk (sering dipakai tiap 1.000 penduduk). Jadi didapat angka kelahiran per seribu penduduk. Uraian yang serupa dengan statistik kelahiran adalah statistik kematian.
Statistik Perekonomian
Sering kita mendengar kata-kata statistik perekonomian. Statistik ini bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan gejala-gejala yang terdapat atau timbul dalam kehidupan perekonomian.
Rician Statistik Perekonomian
Perincian daripada statistik ini, sesuai dengan hal apa yang digambarkan, antara lain:
statistik produksi, statistik penghasilan, statistik perdagangna, statistik keuangan, statistic perusahaan, statistik harga, statistik perbankan, statistik emisi dan lain-lainnya lagi.
Statistiik emisi bertujuan memberi pandangan atas pinjaman-pinjaman dari perusahaan atau dari pemerintah yang dilakukan dengan jalan menjual saham-saham atau obligasi-obligasi kepada umum.
Statistik keuangan umumnya memberikan gambaran tentang jumlah uang yang beredar, jumlah deposito dalam bank-bank, jumlah uang kartal dan giral. Dalam statistik ini dilaporkan pila mengenai nilai dan peredaran uang.
Statistik perusahaan, antara lain mencatat angka-angka tentang perusahaan. Jadi dalam hal ini, misalnya digambarkan mengenai jumlah perusahaan menurut golongan produksi, bentuk perusahaan, mengenai keadaan pegawainya, alat-alat yang digunakan, dan lain sebagainya.
Demikianlah telah diberikan beberapa contoh sehubungan dengan “pemngertian dasar” tentang kata statistik yang tgelah terdapat dimasyarakat.
Maksud yang kedua yang dikandung poleh kata statistik, ialah untuk menyatakan ukuran sebagai wakil sekumpulan angka-angka, misalnya: rata-rata, persen angka perbandingan, angka indeks dan sebagainya, yang harganya diperoleh sebagai hasil perhitungan bedasarkan sekumpulan angka yang diperoleh dari pengamatan.
Pernyataan sebagai berikut sering kita dengar : upah rata-rata pegawai di kantor A adalah Rp 26.500,− setiap bulannya.
Demikan pula :60 % dari para ibu yang belanja di pasar “Antri” setiap harinya mengeluarkan uang kurang dari Rp 1.500,−. Angka-angka Rp 26.500,− dan 60% telah dapat memberikan gambaran tentang sebagian kecil dari sesuatu yang lebih besar (hal pertama mungkin sebagiab dari upah pegawai di seluruh Indonesia dan yang terakhir merupakan sebagian dari pengeluaran para ibu di kota dimana salah satu pasar bernama “Antri: terletak).
Angka-angka diatas merupakan statistic untuk masing-masing kelompok yang bersangkutan.Hingga di sini, penjelasan telah diberikan terhadap kata statistic.
STATISTIKA
Sekarang marilah kita tinjau apa yang dimaksudkan dengan statistika.
Sebelum kita mengemukakan, menjelaskan, menyimpulkan atau meberikan pernyataan tentang sesuatu persoalan, terlebih dahulu kita perlu melakukan penelitian mengenai persoalan yang akan kita simpulkan itu, agar pernyataan yang kita buat cukup beralasab dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sebelum penelitian dilakukan, perlu diketahui dulu mengenai persoalan yang dimaksud sampai di mana batas-batasnya. Janganlah sampai terjadi bahwa hal-hal yang tidak seharunya termasuk ke dalam persoalan ikut diteliti,sedangkan yang seharusnya diteliti tidak dimasukkan didalamnya.
Tentulah batas-batas yang jelas sampai dimana daerah atau ruang lingkup yang akan disimpulkan. Definisi-definisi untuk tiap istilah yang akan digunakan juga harus diberikan dengan tegas. Setelah semuanya jelas, barulah bahan-bahan mengenai persoalan yang akan diteliti itu dikumpulkan menurut cara-cara tertentu.
Pengumpulan bahan-bahan ini bisa dilakukan terhadap persoalan itu keseluruhannya atau hanya terhadap sebagian saja. Bahan-bahan yang diperoleh, kemudian dianalisis atau diolah dan berdasarkan penganalisisan inilah baru kesimpulan tentang persoalan itu dibuat. Inilah yang merupakan langkah-langkah dasar dalam statistika. Berdasarkan ini semua, kita ambil definisi tentang statistika.
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan bahan-bahan atau keterangan, pengolahan serta penganalisisannya, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang beralasan berdasarkan penganalisisan yang dilakukan.
STATISTIKA DESKRIPTIF DAN STATISTIKA INDUKTIF
Seperti dikatakan dia atas, untuk menyimpulkan sesuatu persoalan diperlukan bahan atau keterangan yang dikumpulkan sebagian atau seluruhnya dari persoalan yang sedang diselidiki. Biasanya bahan atau keterangan yang didapat dinyatakan dalam angka-angka.
Bahan atau keterangan demikian, yang kebenarannya harus dapat dipercaya ataudapat diandalkan, disebut data statistik atau sering disingkat saja dengan data.kebenaran atau keterandalan data adalah betul-betul merupakan hal yang perlu diperhatikan sebelum penelaahan lebih lanjut dilakukan.
Telah dikatakan, bahwa berdasarkan data yang dianalisis, kesaimplan-kesimpulan yang dibuat diharapkan cukup beralasan dan berlaku untuk persoalan secara keseluruhan.
Persoalan yang menyeluruh ini, disertai dengan definisi dan batas-batanya yang jelas, di dalam statistika biasa dinamakan universum atau populasi atau kadang-kadang pula diberi nama status alami, di dalam statistika yang lebih teoritis lagi, hal ini sering juga disebut ruang kesimpulan.
Dinyatakan dengan istilah baru ini, statistika adalah pengetahuan yang membahas tentang cara-cara mengumpulkan data serta penganalisisannya dan pembuatan kesimpulan berdasarkan analisis tersebut mengenai populasi dari mana data itu diambil.
Statistika Deskriftif
Bagian lainnya diberi nama statistika deskriptif. Pengumpulan data, penyajian data, pembuatan tabel-tabel dan grafik-grafik dan mel;akukan perhitungan-perhitungan untuk menentukan statistiik misalnya, termasuk ke dalam tugas statistika deskriptif.
Statistika Induktif
Bagian statistika yang berhubungan dengan pembuatan kesimpulan mengenai populasi dinamakan statistika induktif.
Hal-hal yang termasuk kedalam statistika induktif antara lain melakukan penaksiran tentang karakteristik daripada populasi, pembuatan prediksi, menentukan ada atau tidak adanya asosiasi abtara karakteristik-. Karakteristik populasi dan pembuatan kesimpulan secara umum mengenai populasi.
Untuk memperoleh kesimpulan yang cukup beralasan, dapat dipertanggungjawabkan dan sebaik mungkin, seperti telah berulang kali di kemukakan. Kita harus menggunakan data atau analisis yang benar. Dengan kata-kata lain, adalah sesuatu keharusan untuk menempuh cara sedemikian rupa sehingga diharapkan akan diperoleh hasil kesimpulan yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Daripada populasi yang sedang diselidiki.
Cara yang berasifat sedemikian dinamakan takbias. Dalam statistika, cara yang sebaliknya, yakni cara bias, tersering tidak dikhendaki. Dengan demikian setiap langkah atau cara yang ditempuh dalam statistika hendaknya besifat takbias.