Tips Meninggalkan Pekerjaan dengan Percaya Diri dan Kebijaksanaan
Momen saat ingin mengumumkan pengunduran diri atau berhenti dari pekerjaan bisa sangat menggoda. Pikiran untuk berteriak “Saya berhenti!” atau memposting video di media sosial yang mengkritik mantan atasan mungkin muncul dalam benak. Namun, pengunduran diri yang sesungguhnya adalah kesempatan untuk pertumbuhan yang sebenarnya.
Mengapa pengunduran diri yang baik sangat penting? Karena keputusan ini akan berdampak pada karier Anda dan hubungan kita dengan orang-orang di industri yang sama. Kata-kata bisa menyebar dengan cepat dalam dunia pekerjaan; jadi menjaga hubungan baik saat meninggalkan pekerjaan sangatlah penting.
Selain itu, pengunduran diri yang dilakukan dengan baik juga penting untuk diri Anda sendiri. Saatnya untuk merawat diri sendiri dan benar-benar mengklarifikasi apa yang Anda inginkan dan butuhkan dalam bekerja di masa depan.
Berikut adalah panduan meninggalkan pekerjaan dengan penuh keberanian, keyakinan, dan kejelasan:
1. Memupuk Keberanian
- Merefleksikan alasan di balik keinginan meninggalkan pekerjaan saat ini.
- Menentukan apakah pekerjaan Anda saat ini sejalan dengan tujuan dan nilai-nilai pribadi Anda.
- Mengidentifikasi tugas, pengalaman dan keahlian yang Anda nikmati dan yang terabaikan.
- Mengetahui apa yang akan membuat pekerjaan selanjutnya lebih cocok dengan lingkungan kerja yang Anda inginkan.
2. Menemukan Keyakinan
- Jika Anda belum memiliki pekerjaan baru, lakukan pemeriksaan keuangan untuk mengetahui berapa biaya hidup per bulan. Siapkan dana darurat selama tiga hingga enam bulan agar dapat menghadapi situasi darurat.
- Jika sistem asuransi kesehatan terkait langsung dengan pekerjaan, cari tahu opsi lain dan pilih rencana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Periksa cuti, bonus, dan opsi saham (jika ada) yang akan Anda terima saat meninggalkan pekerjaan. Pastikan Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang hal ini agar tidak ada kejutan di kemudian hari.
3. Mendapatkan Kebijaksanaan
- Beri tahu pihak yang berwenang tentang keputusan Anda dengan memberikan pemberitahuan sesuai waktu yang tepat. Biasanya, memberikan pemberitahuan dua minggu sebelum tanggal pengunduran diri adalah kebiasaan umum, tapi mungkin perlu disesuaikan tergantung peran dan proyek-proyek baru yang sedang berlangsung.
- Berkomunikasi dengan atasan Anda secara baik dan pertimbangkan untuk menyusun memo transisi yang berisi detail tanggung jawab pekerjaan agar orang lain dapat mengambil alih.
- Jalin hubungan baik dengan rekan kerja yang dekat dengan Anda. Undang mereka untuk makan siang atau minum kopi, dan sampaikan rencana Anda. Dapatkan informasi kontak pribadi mereka dan buat pondasi untuk tetap terhubung di masa depan.
- Manfaatkan kesempatan ini untuk menghubungi para pemimpin senior yang selama ini ingin Anda kenal. Ajukan permintaan untuk berbincang selama beberapa menit. Jadilah autentik dan biarkan rasa ingin tahu memandu percakapan. Jelaskan mengapa Anda ingin mengenal mereka dan apa yang Anda harapkan dapat dipelajari dari mereka. Ini bisa membuka pintu bagi hubungan dan kesempatan baru.
4. Menyusun Rencana
- Pertimbangkan untuk mengambil cuti jika memungkinkan. Waktu ini akan memberi Anda kesempatan untuk memastikan apa yang Anda inginkan sebelum memutuskan langkah selanjutnya.
- Bagikan rencana Anda kepada jaringan kontak. Berbagi visi tentang apa yang ingin Anda lakukan dan prioritas yang Anda miliki. Hal ini dapat membantu dalam mendapatkan ide baru dan peluang yang sesuai dengan visi Anda.
- Jangan khawatir terlalu spesifik tentang jabatan atau perusahaan tertentu. Fokus pada visi besar tentang apa yang ingin Anda capai. Hal ini akan membantu berpikir kreatif tentang kemungkinan yang sesuai dengan visi tersebut.
- Ingatlah bahwa networking adalah saling memberi dan menerima. Anda juga dapat membantu orang lain mencapai tujuan mereka. Terkadang, percakapan sederhana dapat membuka peluang baru atau rekomendasi pekerjaan.
Pengunduran diri dari pekerjaan adalah kesempatan untuk lebih mengenal diri sendiri, mengguncang status quo, dan melihat hal-hal yang mungkin tidak terlihat sebelumnya. Dengan merencanakan langkah-langkah dengan baik, Anda dapat memetakan jalur karier yang tepat bagi diri sendiri.
Mungkin ada saatnya memperluas jaringan kontak atau bahkan mengambil cuti sementara untuk memperjelas tujuan. Ingatlah bahwa proses ini adalah kesempatan untuk memahami diri sendiri dengan lebih baik dan membuka kemungkinan baru.
Semoga panduan ini membantu Anda dalam menyusun langkah-langkah menuju masa depan yang lebih baik!
