Uang Kuliah Tunggal (UKT) adalah sistem pembayaran biaya pendidikan di perguruan tinggi di Indonesia yang menggantikan sistem pembayaran yang lebih kompleks. Dengan UKT, mahasiswa membayar satu jumlah biaya kuliah yang telah ditentukan untuk setiap semester, yang mencakup seluruh biaya pendidikan, seperti biaya pengajaran, fasilitas, dan layanan akademik lainnya.
Penetapan jumlah UKT biasanya mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk:
- Program Studi: UKT bervariasi tergantung pada program studi yang diambil, karena beberapa program mungkin memerlukan lebih banyak sumber daya.
- Kondisi Ekonomi Mahasiswa: Beberapa universitas menerapkan skema UKT yang berbeda berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa, sehingga mahasiswa dari keluarga kurang mampu dapat membayar lebih rendah.
- Fasilitas dan Layanan: Biaya kuliah ini juga mencakup akses ke fasilitas kampus dan layanan pendukung.
Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Indonesia (UI) untuk tahun akademik 2024/2025 memiliki beberapa kelompok berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa. Berikut adalah rincian biaya kuliah di UI:
- Kelompok I: Rp 0 – Rp 500.000 per semester
- Kelompok II: Rp 500.001 – Rp 1.000.000 per semester
- Kelompok III: Rp 1.000.001 – Rp 3.000.000 per semester
- Kelompok IV: Rp 3.000.001 – Rp 5.000.000 per semester
- Kelompok V: Rp 5.000.001 – Rp 7.500.000 per semester
- Kelompok VI: Rp 7.500.001 – Rp 10.000.000 per semester
- Kelompok VII: Rp 10.000.001 – Rp 12.500.000 per semester
Selain itu, UI juga menetapkan UKT berkisar Rp500 ribu hingga Rp20 juta per semester untuk mahasiswa jalur SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri (PPKB, Seleksi Jalur Mandiri)[2][4][5].
Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk tahun akademik 2024/2025 dapat dilakukan melalui beberapa metode dan bank yang berbeda, tergantung pada institusi pendidikan yang bersangkutan. Berikut adalah beberapa cara pembayaran UKT yang umum digunakan:
Melalui ATM
ATM BNI:Langkah-langkah:
- Masukkan kartu ATM dan PIN.
- Pilih menu “Lainnya” -> “Transfer” -> “Virtual Account Billing”.
- Masukkan 16 digit nomor Virtual Account Anda (contoh: 839600 + NIM)[1].
- Cek kembali tagihan dan konfirmasi transaksi.
- Simpan bukti pembayaran[1].
ATM Mandiri:
Langkah-langkah:
- Masukkan kartu ATM dan PIN.
- Pilih “Pembayaran/Pembelian” -> “Multipayment”.
- Masukkan Kode Universitas.
- Masukkan nomor tagihan yang ada di informasi tagihan.
- Cek kembali tagihan lalu tekan “Ya” dan konfirmasi pembayaran[3].
ATM BRI:
Langkah-langkah:
- Masukkan kartu ATM dan PIN.
- Pilih menu “Pembayaran” -> “Pendidikan” -> “Universitas Padjadjaran” (atau institusi lainnya).
- Masukkan kode Universitas + nomor tagihan yang ada di informasi tagihan.
- Cek kembali dan konfirmasi tagihan[3].
Melalui Mobile Banking
BNI Mobile Banking:
Langkah-langkah:
- Akses BNI Mobile Banking dan masukkan user ID dan Password.
- Pilih menu “Transfer” -> “Virtual Account Billing”.
- Pilih Rekening Debet dan masukkan 16 digit nomor Virtual Account Anda (contoh: 839600 + NIM).
- Cek kembali tagihan yang harus dibayarkan dan konfirmasi transaksi dengan memasukkan password transaksi[1].
Melalui Teller
Pembayaran Langsung ke Teller:
Langkah-langkah:
- Print nomor tagihan tertera dari informasi tagihan.
- Serahkan ke Teller dan lakukan pembayaran[3].
Pembayaran dengan BRIVA (BRI)
Pembayaran melalui BRIVA:
Langkah-langkah:
- Gunakan nomor BRIVA yang diberikan oleh institusi.
- Pembayaran dapat dilakukan melalui teller BRI, ATM, mobile banking, dan ATM mini[4].
Waktu Pembayaran
- Periode Pembayaran: Tergantung pada institusi, tetapi umumnya pembayaran UKT untuk semester ganjil tahun akademik 2024/2025 dilakukan antara bulan Juli hingga Agustus 2024[2][4].
Pastikan Anda memeriksa informasi spesifik dari institusi pendidikan Anda untuk mengetahui metode pembayaran yang tersedia dan periode pembayaran yang berlaku.
Sources:
- [1] www.uinsyahada.ac.id
- [2] unimal.ac.id
- [3] kema.unpad.ac.id
- [4] www.metrouniv.ac.id
- [5] uinsu.ac.id