Pilihan untuk membayar tunai atau memakai kartu kredit sebetulnya tidak hanya terbatas ketika Anda berbelanja kebutuhan rumah tangga. Banyak tempat lain yang juga menerima kartu kredit, seperti restoran atau toko buku, yang Feating tempat tersebut menyediakan layanan kartu kredit.
Bagi seseorang, memiliki kartu kredit ada dua kemungkinan, bisa jadi atas dasar kebutuhan dan juga bisa berdasarkan kepada gaya hidup. Memang, memiliki kartu kredit banyak kemudahan dalam melakukan transaksi apa pun dan di mana pun.
Apakah Anda pernah ditawari oleh pihak bank untuk membuat kartu kredit? Atau barangkali belum sama sekali? Bank dengan agresif menawarkan produkkartukredit dengan banyak pesona di dalamnya sehingga di antara penyedia layanan kartu kredit berkompetisi untuk menarik sebanyak-banyaknya nasabah. Nah, kesempatan emas! Bagi Anda yang ingin memiliki kartu kredit, itu merupakan keuntungan tersendiri. Dengan banyaknya persaingan, pastinya akan banyak kemudahan yang ditawarkan. Seperti dengan bunga yang menarik Berta kemudahan persyaratan dan kelonggaran yang diberikan pihak penerbit kartu kredit. Atau ada juga yang bebas biaya tahunan (annual fee). Tidak sedikit yang membanjiri hadiah jika Anda semakin sering menggunakan kartu kredit. Juga, cash advance yang tinggi dan kemudahan menaikkan plafon pinjaman serta point reward.
Akan tetapi, apa pun tujuan Anda untuk memiliki kartu kredit, yang jelas Anda harus tetap lebih hati-hati dan harus memperhatikan tawaran fasilitas yang diberikan pihak bank sehingga Anda tidak menyesal dan tidak terjebak kedalam hal¬hal yang dapat memperburuk keadaan Anda dibandingkan dengan sebelum Anda mempunyai kartu. Artinya, jika Anda salah memilih kartu kredit, akan membawa Anda pada beban utang.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Kartu Kredit
Untuk menjual produk, maka pihak perbankan akan semakin gencar melakukan promosi, menawarkan kemudahan-kemudahan yang diperoleh oleh nasabah nanti¬nya. Oleh Karena itu, Anda harus secara cermat memilih dan menentukan kartu kredit yang seperti apa yang diinginkan.
1. Bank Penerbit Kartu Kredit
Dalam memilih kartu kredit, yang perlu Anda cermati adalah Cara mendapatkan kartu kredit yang sesuai dengan kebiasaan-kebiasaan keuangan Anda. Aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan antara lain adalah apakah kartu kredit tersebut membebani pemegang kartu dengan berbagai fee, misalnya fee tahunan, fee penerimaan pemohon kartu, besarnya fee keterlambatan, atau fee pemutusan menjadi pemegang kartu kredit, serta fee kelebihan batas kredit dan lain-lain.
Dalam memilih bank penerbit kartu kredit, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Pertama, memilih bank (sebagai penerbit kartu kredit) yang berpengalaman. Apakah hank tersebut sudah lama menerbitkan kartu kredit atau belum. Hal ini menyangkut kerapian administrasi transaksi. Dalam banyak kasus, bank hanya mengejar target pemegang kartu sehingga memberi kemudahan yang berlebihan pada awalnya, tetapi belakangan hari kemudahan itu hilang.
Kedua, memilih kartu kredit yang dapat digunakan di banyak tempat. apakah kartu kredit Anda bisa diterima di banyak tempat (merchant), termasuk jika Anda ke luar negeri. Dengan Kata lain, bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut sudah melakukan kerja sama dengan banyak pihak. Makin banyak tempat yang menerima pembayaran dengan kartu kredit yang Anda pegang, semakin bagus dan ehsien transaksi Anda.
Ketiga, iuran tahunan yang dikenakan murah atau mahal. Namun, belum tentu juga bank yang membebaskan iuran tahunan pada tahun pertama akan lebih murah di tahun kedua dan selanjutnya.
Keempat, apakah bank penerbit memberi kemudahan dalam membayar. Misalnya, jika Anda hendak membayar tagihan, apakah Anda harus datang ke bank atau lewat ATM. Ini pun perlu teliti Karena setiap Anda membayar lewat ATM pun dikenakan biaya. Tarif pembayaran ini tidak seragam, ada yang Rp 8.000,00 per pembayaran dan ada yang Rp 10.000,00 per pembayaran. Kelima, apakah kartu kredit Anda dilengkapi asuransi? Pilihlah kartu yang dilengkapi asuransi dan sekaligus kartu diskon.
2. Tingkat Suku Bunga yang Ditawarkan
Dalam memilih kartu kredit, sangat penting untuk memperhatikan aspek tingkat suku bunga bulanan. Institusi penerbit kartu kredit, secara umum menerapkan bunga variabel. Artinya, di mana tingkat suku bunga sewaktu¬waktu dapat berubah. Berkisar antara 1.99-3.75% per bulan atau 23.88-45% per tahun merupakan rata-rata bunga kartu kredit yang diterapkan oleh pihak bank penerbit kartu. Di samping itu, adaaspek yangtidak kalah pentingnya bagi Anda yang akan memilih kartu kredit, yaitu kebiasaan membayar tagihan kartu kredit.
Pernahkah Anda mendapatkan penawaran suku bunga 0% dari bank penerbit kartu kredit? Timbullah suatu pertanyaan dalam pikiran Anda, apakah suku bunga yang diberlakukan cukup kompetitif atau lebih rendah?
Bagi Anda yang termasuk sering lupa atau tidak disiplin untuk membayar tagihan pada flap bulannya, faktor suku bunga menjadi sangatlah penting. Selain itu, bukan berarti bank yang mengenakan suku bunga 0% lebih murah bila dibandingkan bank yang memberi suku bunga, misalnya, 3%. Berhati-hatilah! Sebab, bank yang menetapkan suku bunga 0% mengharuskan pemegang kartu mengangsur bulanan secara tetap dan kalau dijumlahkan masih lebih besar bila membayar dengan sistem bunga. Contohnya, Anda membeli komputer seharga Rp 6.000.000,00.
Jika tanpa bunga, Anda akan membayar Rp500.000,00 setiap bulan selama setahun. Faktanya, Anda membayar cicilan lebih besar dari Rp 500.000,00 flap bulannya.
Selanjutnya, pertimbangan yang harus diambil adalah dengan mencari kartu kredit yang menawarkan bunga per bulan terendah, jika Anda termasuk dalam kelompok masyarakat yang membayar kartu kredit secara mencicil/ bulan. Namun, apabila Anda termasuk kelompok masyarakat yang membayar lunas setiap tagihan bulanan kartu kredit Anda, maka carilah kartu kredit dengan fee tahunan terendah dan memberikan program lainnya seperti undian, program reward dan frequent flyers, serta lain sebagainya.
Aspek lain yang tidak kalah pentingnya bagi Anda yang ikan memilih kartu kredit yang Anda inginkan adalah bunga kartu kredit itu dihitung. Karena, dengan tingkat suku bunga yang sama bila memakai cara perhitungan yang berbeda secara jelas suku bunganya akan berbeda. Rita ambil dua contoh perhitungan.
Pertama, berdasarkan rata-rata keuangan per hari atau average daily Balance. Perhitungan bunga ini berdasarkan keadaan keuangan atau balance setiap hari ditambahkan dan dibagi dengan jumlah hari dalam 1 bulan itu untuk mendapatkan besarnya bunga.
Kedua, adjusted balance. Cara ini yang sangat baik untuk pemegang kartu kredit Karena perhitungan bunga diambil dari jumlah balance setelah dikurangi pembayaran yang telah dilakukan.
Dari paparan tersebut, secara ringkas ada 5 aspek penting yang bisa Anda gunakan sebagai dasar pertimbangan dalam memutuskan untuk mengambil kartu kredit yang sesuai.
1. Besarnya fee tahunan menjadi aspek awal, di mana hampir semua institusi yang mengeluarkan kartu kredit membebani biaya yang hampir sama.
2. Aspek suku bunga. Di mana rata-rata suku bunga yang ditawarkan oleh institusi pengelola kartu kredit merupakan suku bunga variable yang bisa berubah sewaktu-waktu.
3. Kebiasaan membayar kartu kredit juga merupakan aspek penting lainnya. Bila Anda membayar penuh flap bulan maka cari kartu kredit dengan grace period yang terpanjang.
4. Sebaliknya, jika Anda membayarnya dengan mencicil flap bulan maka Cari kartu kredit dengan suku bunga yang rendah.
5. Aspek penting yang terakhir adalah bagaimana perusahaan pengelola kartu kredit menghitung suku bunga berlaku. Apakah dengan pola average daily balance atau adjusted balance.
Pastinya masih banyak lagi pertimbangan yang harus Anda ambil, tetapi kelima aspek di atas merupakan aspek penting bagi Anda sebagai individu untuk menentukan kartu kredit yang dipilih.