
Siapa sih yang nggak mau hidupnya makin oke di semua aspek? Hubungan makin mesra, duit makin lancar, karier makin cemerlang, dan kesehatan makin top. Nah, ternyata ada satu skill yang jadi kunci buat bikin semua itu jadi kenyataan. Skill apa tuh? Bikin keputusan alias decision making.
Kalau kamu mikir, “Ah gampang lah bikin keputusan,” coba deh pikir ulang. Berapa kali kamu udah salah ambil keputusan terus nyesel belakangan? Entah itu soal milih jurusan kuliah, kerjaan, beli barang yang ujung-ujungnya cuma numpuk doang, bahkan sampai urusan cinta. Yup, kita semua pernah ngalamin. Tapi kabar baiknya, kamu bisa banget belajar untuk jadi jago dalam bikin keputusan. Dan kalau kamu berhasil, hidupmu bakal berubah drastis. Serius. Di sini aku akan breakdown dan kasih tips-tips praktis biar kamu, yes KAMU, bisa jadi pembuat keputusan yang lebih baik.
Kenapa Decision Making Itu Penting Banget?
Oke, mulai dari hal basic dulu. Kenapa sih decision making itu penting? Karena hidup kita literally hasil dari keputusan-keputusan yang pernah kita buat. Contohnya:
- Kamu milih kerja di tempat A ketimbang tempat B → itu keputusan.
- Kamu nunda olahraga karena mager → itu juga keputusan.
- Kamu milih buat scrolling TikTok 3 jam daripada tidur lebih awal → yup, keputusan lagi.
Semua hal ini, kecil atau besar, berkontribusi ke hidup kita sekarang. Kalau keputusan-keputusan yang kamu ambil kebanyakan salah langkah (meskipun kecil), lama-lama hidupmu bisa keluar jalur. Sebaliknya, kalau kamu sering bikin keputusan yang tepat, masa depanmu bakal lebih cerah.
Decision making adalah life skill paling penting yang memengaruhi semua aspek kehidupan. Mulai dari hubungan sama orang lain, kesehatan, keuangan, sampai karier, semuanya tergantung gimana cara kamu bikin keputusan.
Bagaimana jadi Pembuat Keputusan yang Lebih Baik
Ada 5 cara buat jadi pembuat keputusan yang lebih oke. Yuk bahas satu-satu!
1. Jangan Terburu-Buru
Kadang kita suka ngerasa harus cepet-cepet ambil keputusan karena takut waktu habis atau didesak orang lain. Tapi sebenarnya, kalau keputusan itu penting (misalnya soal karier atau hubungan), jangan buru-buru! Ambil waktu untuk mikir matang-matang.
Contoh simpelnya gini: Kamu ditawarin dua pekerjaan dengan gaji sama tapi lokasi beda. Kalau kamu buru-buru memilih cuma gara-gara tekanan, bisa-bisa kamu malah nyesel karena nggak ngecek detail seperti biaya hidup di lokasi tersebut atau prospek karier jangka panjang.
Tips: Kalau keputusannya besar dan nggak ada urgensi mendesak (seperti kebakaran rumah atau hal darurat lainnya), kasih diri kamu waktu untuk mempertimbangkan segala aspek.
2. Jujur Sama Diri Sendiri
Ini nih yang tricky! Kita sering banget ngebohongin diri sendiri tanpa sadar, apalagi kalau udah melibatkan emosi atau keinginan pribadi. Misalnya, kamu lagi pengen banget beli iPhone terbaru padahal HP-mu masih bagus banget. Otakmu mungkin bakal nyari sejuta alasan buat ngebela keputusan itu: “Ah ini kan investasi,” atau “Biar kerjaan lebih lancar.” Padahal aslinya? Ya cuma lapar mata aja.
Makanya penting banget buat jujur sama diri sendiri dan objektif waktu bikin keputusan. Jangan biarkan keinginan sesaat bikin kamu buta sama realita.
Tips: Tulis pros dan cons setiap pilihan secara jujur. Kalau perlu tanyain pendapat orang lain yang lebih objektif.
3. Lihat dari Kacamata Value dan Prioritas Hidupmu
Setiap orang punya nilai dan prioritas hidup yang beda-beda. Ada yang nilai utamanya keluarga, ada yang karier, ada juga yang kebebasan. Nah, waktu bikin keputusan besar, pastiin pilihanmu nggak bertentangan sama nilai-nilai tersebut.
Misalnya, kalau kamu sangat menghargai waktu sama keluarga, tapi kamu milih kerja di luar negeri tanpa pertimbangan matang cuma karena gajinya gede, kemungkinan besar kamu bakal ngerasa kosong dan nggak puas nantinya.
Tips: Sebelum ambil keputusan besar, tanya ke diri sendiri: “Apakah ini sejalan sama versi terbaik diriku?”
4. Cari Apa yang Kamu Lewatkan
Kita sering banget nggak sadar kalau ada banyak opsi lain di luar apa yang kita lihat. Ibaratnya kayak main game RPG tapi cuma jalan lurus tanpa ngecek pintu-pintu tersembunyi di samping jalan. Padahal opsi terbaik kadang ada di tempat yang nggak kamu duga.
Contohnya? Waktu kamu milih jurusan kuliah. Mungkin kamu cuma mikir antara jurusan A atau B karena teman-temanmu banyak yang milih itu juga. Tapi sebenarnya ada jurusan C atau D yang jauh lebih cocok buat passion dan tujuan hidupmu. Sayangnya kamu nggak cari tahu lebih dalam.
Tips: Luangkan waktu buat eksplor semua opsi sebelum mutusin sesuatu. Jangan cuma lihat apa yang kelihatan jelas di depan mata.
5. Belajar Soal Decision Making
Last but not least: Belajar! Semakin banyak kamu tahu soal cara bikin keputusan, semakin bagus kualitas keputusanmu nanti. Ada banyak buku dan artikel keren tentang decision making yang bisa jadi referensi kamu.
Selain baca buku, coba juga ngobrol sama orang-orang yang menurutmu selalu bikin keputusan keren (kayak mentor atau teman kerja). Pelajari gimana mereka mikir sebelum mutusin sesuatu.
Tips: Salah satu buku terbaik tentang decision making adalah Thinking, Fast and Slow karya Daniel Kahneman. Bisa banget buat bahan bacaan!
Dampaknya Kalau Kamu Jago Bikin Keputusan
Gimana sih rasanya kalau kamu udah jago bikin keputusan? Kemungkinan kamu akan ngalamin ini:
- Hubungan Lebih Sehat
Kamu tahu kapan harus bilang iya atau nggak dalam hubungan sehingga terhindar dari drama nggak penting. - Karier Meningkat
Kamu bisa milih peluang terbaik buat berkembang tanpa terjebak di zona nyaman. - Keuangan Stabil
Nggak ada lagi tuh impulsif beli barang-barang nggak penting yang bikin rekening nangis. - Kesehatan Lebih Terjaga
Misalnya kamu memutuskan buat olahraga rutin karena sadar itu investasi buat masa depan.
Intinya? Hidupmu bakal lebih tertata dan tujuan-tujuanmu bisa tercapai dengan lebih efektif kalau kamu jago bikin keputusan.
Jadi Apa Pilihanmu?
Setelah baca ini semua, pertanyaan terakhirnya adalah: Apa kamu mau memutuskan untuk belajar jadi pembuat keputusan yang lebih baik? Karena pada akhirnya, kualitas hidupmu tergantung sama kualitas keputusan-keputusanmu.
So, mulai sekarang coba deh terapkan lima tips tadi di kehidupan sehari-hari. Dan jangan lupa terus belajar tentang decision making dari berbagai sumber biar makin pro!
Yuk berubah mulai hari ini! Ingat, keputusan kecil juga bisa berdampak besar nantinya. Selamat mencoba!





